JAKARTA INSIDER - Kabar mengejutkan seputar kematian rapper cilik kontroversial, Lil Tay, akhirnya terbukti sebagai hoaks besar!
Tay yang namanya sebenarnya adalah Tay Tian, dengan tegas mengklaim bahwa akun Instagramnya diretas oleh pihak ketiga untuk menyebarkan informasi palsu mengenai kematiannya dan kematian saudaranya.
Dalam pernyataan eksklusif yang diberikan kepada TMZ oleh keluarga Tay, dia berkata, "Saya ingin menjelaskan bahwa saudara laki-laki dan saya aman dan masih hidup, tetapi saya benar-benar hancur dan kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan. Ini adalah 24 jam yang sangat traumatis. Sepanjang hari kemarin, saya dijejali dengan panggilan telepon yang penuh kesedihan dan air mata dari orang-orang terdekat, sambil mencoba mengatasi kekacauan ini."
Baca Juga: Rapper cilik viral, Lil Tay, meninggal dunia pada usia 14 Tahun, penyebab kematian belum terungkap
Dia juga menambahkan, "Akun Instagram saya diretas oleh pihak ketiga dan digunakan untuk menyebarkan informasi palsu dan desas-desus yang mengganggu tentang saya, bahkan nama saya salah. Nama hukum saya adalah Tay Tian, bukan "Claire Hope"."
Tay berterima kasih kepada Meta atas bantuan mereka dalam mendapatkan kembali akun Instagramnya, dan pernyataan palsu tentang kematiannya telah dihapus.
Namun, yang masih belum jelas adalah mengapa Tay memerlukan waktu 24 jam untuk memberi tahu bahwa dia masih hidup, terutama karena dia menyadari akunnya telah diretas dan menerima panggilan telepon tentang "kematian"nya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Sudah dikonfirmasi oleh agensi, Jisoo Blackpink berkencan dengan aktor Ahn Bohyun
Pada hari Rabu, TMZ menghubungi polisi di wilayah Vancouver dan anggota keluarga yang sama sekali tidak tahu-menahu tentang berita kematian Tay.
Sekarang kita tahu alasan di balik itu semua.
Pernyataan palsu tentang kematian Tay diumumkan pada Rabu pagi melalui akun Instagramnya.
Pernyataan tersebut menyebut kematian mendadak dan tragis Tay sebagai "kehilangan yang tak tertahankan," dengan menambahkan bahwa keluarganya berada dalam keadaan syok total.
Pernyataan itu juga mengklaim bahwa saudaranya meninggal, "Kematian saudaranya menambah kedalaman duka yang sulit dibayangkan."