JAKARTA INSIDER - Penyanyi terkenal pemenang Grammy, Billie Eilish, mengambil langkah berani dengan berbicara terbuka tentang pengalaman pribadinya terkait kecanduan menonton video dewasa dan dampak merusak yang ditimbulkannya pada pikiran dan pandangannya terhadap seksualitas.
Dalam sebuah wawancara di acara "The Howard Stern Show," Eilish berbicara tentang bagaimana awalnya menonton video dewasa memberinya rasa keren dan seperti "satu dari mereka," tetapi kemudian ia menyadari bahwa hal tersebut telah merusak pikirannya dengan cara yang tak terduga.
Pada usia yang sangat muda, tepatnya sekitar 11 tahun, Eilish mengaku memulai kebiasaan menonton video dewasa.
Baca Juga: Ghost of Tsushima, game penuh aksi tentang sejarah Samurai Hantu di Jepang
Ia mengakui bahwa, meskipun awalnya terasa menarik dan menghibur, dampak jangka panjang dari kebiasaan tersebut benar-benar menghancurkan pandangannya terhadap seksualitas, kencan, dan dirinya sendiri.
Eilish menjelaskan bahwa menonton konten tersebut telah mempengaruhi cara ia melihat dirinya sebagai seorang perempuan dan bagaimana ia berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Salah satu pengaruh buruk yang diakui oleh Eilish adalah bagaimana video-video tersebut telah membentuk pandangannya tentang hubungan seksual.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Sudah dikonfirmasi oleh agensi, Jisoo Blackpink berkencan dengan aktor Ahn Bohyun
Ia mengungkapkan bahwa pengalaman awalnya dalam hal seks tidak selalu positif, karena ia merasa terdorong untuk menyetujui hal-hal yang sebenarnya tidak nyaman baginya.
Ia merasa terjebak dalam pandangan yang tidak realistis tentang tubuh perempuan dan ekspektasi yang tidak seharusnya ada dalam konteks kehidupan nyata.
Eilish juga mengungkapkan ketidakpuasan terhadap industri video dewasa yang menyajikan citra yang tidak realistis tentang tubuh perempuan dan pengalaman seksual.
Baca Juga: Bisikan misterius Mantra Surugana, film horor yang akan memantrai penonton Indonesia
Ia merasa marah bahwa pandangan tersebut merajalela dan mempengaruhi banyak orang, terutama generasi muda yang lebih mudah terpapar oleh konten semacam itu melalui Internet dan media sosial.
Namun, Eilish juga mengakui bahwa ia sedang berusaha untuk memperbaiki pandangannya dan pemahamannya tentang seksualitas.