Imlie memberi selamat kepada Arto atas perceraian dan lalu pergi.
Arto berdiri diam dan berpikir Imlie menganggapnya musuh sekarang tetapi dia masih tidak bisa membencinya.
“Bagaimana itu mungkin?,” kata Arto.
Baca Juga: Asisten rumah tangga mencuri emas perhiasan dan batangan milik majikan, kerugian puluhan juta rupiah
Imlie naik ke atas dan berpikir dia menghentikannya hari itu dan dia pergi untuk menemuinya juga, tetapi dia lupa segalanya dan pindah dengan orang lain.
Imlie mengunci dirinya di kamar dan menangis.
Kairi menemukan beberapa mainan dan mengatakan dia akan senang bermain dengan mereka.
“Tapi mungkin itu milik anak lain,” kata Kairi.
Imlie mengatakan padanya untuk mengambil mainan tanpa ragu-ragu.
Kairi menunjukkan mainan itu kepada Arto dan merasa bahagia.
Kairi menjatuhkan bingkai foto Imlie dan Arto secara tidak sengaja.
Kairi bertanya apakah mereka sudah bertemu satu sama lain.
Mereka menjawab bahwa mereka dulu saling kenal tetapi sekarang mereka tidak dikenal satu sama lain.
Imlie mengatakan sebenarnya mereka tidak pernah benar-benar mengenal satu sama lain.