Upaya harus dilakukan untuk mengembangkan potensi setiap anggota agar mereka dapat mendapatkan popularitas yang lebih luas.
Manajemen perlu menggunakan media sosial dan platform digital seperti YouTube untuk menciptakan konten yang menarik bagi penggemar dan meningkatkan eksposur grup.
Selain itu, meningkatkan kualitas musik dan konten grup juga menjadi tantangan yang harus dihadapi.
AKB48 terlambat dalam menyediakan akses konten untuk penggemar mereka, seperti versi penuh video musik dan konten gratis di platform digital.
Baca Juga: Shani Indira Natio mengumumkan kelulusannya dan akan segera pensiun dari JKT48
Di era di mana akses mudah terhadap konten sangat penting, hal ini menjadi hambatan yang perlu diatasi.
AKB48 Group telah mengambil beberapa langkah dalam upaya pemulihan popularitas.
Beberapa anggota diberikan kesempatan untuk tampil solo dalam berbagai acara dan produksi, dengan harapan dapat meningkatkan popularitas mereka.
Selain itu, reorganisasi internal juga dilakukan dengan membubarkan beberapa tim dan mengkonsolidasikan grup menjadi satu kesatuan.
Baca Juga: Tragedi meninggalnya seorang penggemar JKT48 ketika menonton konser sang idola di Semarang
Dengan persaingan yang sehat antara anggota, diharapkan motivasi dan kualitas grup dapat meningkat.
Meskipun langkah-langkah pemulihan telah diambil, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi.
AKB48 Group perlu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan grup idol lainnya di industri ini.
Perubahan tren dalam musik dan hiburan juga menjadi tantangan yang perlu dihadapi dengan inovasi dan adaptasi yang tepat.