hiburan

Syahnaz Sadiqah diduga selingkuh dengan Rendy Kjaernett, viral videonya berjoget setelah dapat maaf dari Jeje

Minggu, 16 Juli 2023 | 15:43 WIB
Video joget Syahnaz Sadiqah dan kakaknya dapat sorotan dari warganet (Instagram @syahnazs)

 

JAKARTA INSIDER - Syahnaz Sadiqah dan kakaknya mengupload video dimana keduanya terlihat ceria dan gembira.

Disaat yang bersamaan sosok Lady Nayoan tengah bersedih karena rumah tangganya akan segera berakhir akibat perselingkuhan Syahnaz Sadiqah. 

Video joget tersebut langsung membuat netizen dibuat geram dan membombardir kolom komentar sosial media Nisya Kakak Syahnaz Sadiqah. 

Banyak pihak heran mengapa Syahnaz Sadiqah masih bisa tersenyum bahagia dan juga berjoget ria di tengah permasalahan rumah tangganya. 

Baca Juga: Calon Paskibraka Nasional dari Ternate Maluku Utara diganti mendadak H-2, saudara minta keadilan

Dimaafkannya Syahnaz sadiqah oleh Jeje dan juga dukungan besar dari keluarganya tak ayal memunculkan sifat Syahnaz Sadiqah yang sepertinya mencoba menantang warganet dengan video singkat joget-jogetnya tersebut. 

Psikolog menilai video Syahnaz Sadiqah yang berjoget dengan kakaknya menunjukan sikap kurang empatik. 

"Ada kalanya memang seseorang itu memiliki tingkat empati yang rendah gitu ya, entah mungkin memang tidak dilatih sejak dini gitu atau memang pada dasarnya tidak empatik gitu,"kata Nurchayati sebagai Psikolog. 

Nurchayati menjelaskan tentang pandangan dari sisi psikolog ketika melihat orang yang sedang menghadapi masalah, namun malah menampilkan ekspresi yang bahagia. 

Baca Juga: Rumput tetangga tidak selalu lebih hijau, inilah kelebihan dan kekurangan Singapura menurut warga Singapura

"Sikap kurang empatik inilah yang membuat dia sulit untuk bisa menempatkan dirinya sesuai dengan keadaan atau mungkin situasi yang seharusnya maka yang ditampilkan adalah sikap-sikap yang menurut dia layak kadarnya tidak menurut pandangan umum atau tuntutan atau keadaan yang seharusnya,"tambah Psikolog. 

Psikolog juga menyinggung bahwa dapat dukungan dari orang yang lebih kuat atau lebih kaya itu dapat menyebabkan orang tidak simpatik. 

"Merasa bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari orang yang lebih memiliki kekuatan kewenangan materi yang lebih besar, "ungkap Nurchayati sebagai Psikolog. 

Bantuan atau dukungan orang besar inilah yang dapat menyebabkan seseorang menjadi antipati bahkan memiliki kepercayaan diri berkali-kali. 

Halaman:

Tags

Terkini

Aura Kasih akui idap OCD akut: Pusing lihat berantakan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:49 WIB