JAKARTA INSIDER - Singapura telah diguncang oleh skandal calo tiket yang melibatkan konser Taylor Swift yang sangat dinantikan.
Grup Telegram yang dikenal sebagai Ticketplace SG menjadi pusat perhatian ketika mereka menawarkan "bypass link" dengan harga SGD 40 per link, yang memungkinkan pembeli untuk mengakses halaman penjualan tiket secara langsung tanpa harus mengantri.
Tentu saja, keberadaan bypass link ini memunculkan pertanyaan mengenai legalitas dan etika praktik tersebut.
Baca Juga: Taylor Swift Memukau Penggemar di Singapura dengan The Eras Tour 2024: Tiga Hari Berturut-turut!
Sementara grup Ticketplace SG berpendapat bahwa bypass link mereka tidak melanggar hukum karena merupakan tautan yang dihasilkan oleh sistem antrian resmi Ticketmaster, fanbase Taylor Swift di Singapura mempertanyakan klaim ini.
Twitter @VVYND mencuitkan keheranannya pada 5 Juli 2023, dengan menulis, "Wow, percaloan di Singapura mencapai level berikutnya. Ada grup Telegram bernama Ticketplace SG yang menjual 'bypass link' untuk akses ke halaman penjualan tiket Taylor Swift hari ini. SGD 40 per link, tanpa perlu antri, langsung bisa membeli tiket. Namun, katanya ini tidak ilegal. Tapi bagaimana bisa begitu?"
Namun, penggemar Taylor Swift di Singapura yang tergabung dalam akun Twitter The Eras Tour Singapore @TSTheErasTourSG memberikan sanggahan serius terhadap klaim Ticketplace SG.
Baca Juga: Tidak dapat tiket konser Taylor Swift, akuntan ini melamar jadi security demi nonton konser idola
Mereka memperingatkan bahwa Ticketmaster SG dapat mendeteksi penggunaan bypass link, dan meskipun pembelian tiket melalui bypass link tersebut berhasil, tiket tersebut akan dinyatakan tidak valid.
Kontroversi ini telah memicu kebingungan dan kekhawatiran di kalangan penggemar Taylor Swift di Singapura.
Mereka tidak ingin mengambil risiko kehilangan tiket yang telah mereka beli dengan susah payah hanya karena menggunakan bypass link yang dianggap tidak sah oleh Ticketmaster SG.
Situasi ini menunjukkan perlunya pihak berwenang dan otoritas terkait untuk melakukan investigasi yang mendalam guna menegakkan kebenaran dan melindungi hak-hak konsumen.
Dalam industri hiburan, penting bagi penggemar untuk mendapatkan perlindungan yang layak dan adil dalam memperoleh tiket untuk konser idola mereka.