Lakshmi masuk ke kamar mereka dan Rishi menarik tangannya, ia mendekatkan tubuhnya tepat di hadapan Lakshmi.
Keduanya berdiri saling menatap dan Rishi langsung menyatakan perasaannya.
“Aku mencintai,” ucap Rishi terpotong.
Lakshmi yang ketakutan mendengar hal itu langsung balik badan dan mengatakan bahwa ia ingin pergi.
“Ya aku tau kau mencintai Malishka aku tau itu, cepatlah turun karena mereka sudah menunggu,” ucap Lakshmi patah hati.
“Tidak, aku tidak mencintainya aku mencintaimu, aku jatuh cinta padamu,” ucap Rishi.
Mereka terdiam bisu, Lakshmi terperanjat mendengar semua itu.
“Tidak Rishi kau menyayangiku Daan menganggapku keluargamu Cuma itu,” ucap Lakshmi kemudian lari ke kamarnya.
Ia menangis dan tersenyum bahagia momen itu telah lama sekali ia tunggu dan baru kali ini ia mendengarnya dari Rishi.
“Aku tidak akan menyakiti Lakshmi lagi, aku mencintainya dan aku harus mengungkapkannya pada semua orang, aku tidak mau kehidupan Malishka hancur dengan menikah denganku,” kata Rishi.
Semua orang kumpul di ruang tamu bersama Malishka, Rishi datang dan mengungkapkan isi hatinya.
Ia mengatakan bahwa dirinya mencintai Lakshmi lalu membuat Malishka mengamuk.
Ternyata semua adalah lamunannya saja, Rishi maju dan akan mengungkapkan semuanya.
Lakshmi menarik tangannya dan membawa Rishi ke kamarnya.
Sesampai di sana Lakshmi melarangnya mengungkapkan isi hatinya pada semua orang.