JAKARTA INSIDER - Panas kabar perselingkuhan, yang diduga dilakukan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett semakin viral.
Sikap Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett karena bungkam, bikin netizen gerah. Mereka tak kunjung memberikan klarifikasi.
Geram netizen pun, menuntut komisi penyiaran Indonesia (KPI), agar memboikot Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, untuk tidak tampil diacara televisi.
Baca Juga: Fuji didampingi Kuasa Hukum sambangi Polres eks karyawan diduga gelapkan uang Rp 1 Miliar
Lantas seperti apa sikap KPI terhadap Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett. Yang diisukan selingkuh ditengah tanggung jawab mereka sebagai publik figur.
Untuk memberikan contoh kepada publik, selain itu terdapat ekspresi dingin Jeje dihadapan Syahnaz Sadiqah.
Lantas benarkah pemboikotan artis bukan ditangan KPI, tetapi pada lembaga penyiaran seperti televisi atau radio.
Baca Juga: Lady Nayoan diminta lebih hati-hati begini hasil ramalan kartu Ahli Tarot
"Perlu saya sampai kan bahwa tugas KPI itu tidak dalam rangka untuk memboikot artis a artis b artis Canggota dan seterusnya," kata pengawas isi siaran Aliyah. Sebagaimana dikutip dari youtube intens investigasi, Selasa (27/6/2023).
"Sepenuhnya ini adalah kewenangan dari lembaga penyiaran televisi maupun radio, untuk membayar dan mengontrak dari artis tersebut," tambahnya.
“Jadi tugas KPI adalah mengawasi isi siaran programnya, program siaran yang ditayangkan oleh lembaga penyiaran tersebut, jadi kalau menayangkan infotainment yang sifatnya adalah dalam tanda kutip perselingkuhan ataupun perceraian,” lanjutnya.
Menurut Aliyah, mengatakan mengkuti peraturan P3S undang-undang penyiaran kira sudah familiar sekali.
Maksud Aliyah adalah untuk tidak memperburuk objek yang disiapkan, kemudian tidak mendorong berbagai pihak untuk ikut terlibat dalam konflik tersebut.
“Yang paling penting adalah tidak melibatkan anak-anak, banyaknya kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan para artis, bahkan KPI sangat mengharapkan, bahwa artis selagi publik figur seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” tambahnya.