JAKARTA INSIDER – Terkuaknya dugaan kasus perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett, masih hangat menjadi perbincangan publik.
Pasca istri Rendy Kjaernett, Lady Nayoan mengunggah postingan berupa isi chat suaminya dengan Syahnaz Sadiqah istri Jeje Govinda.
Kali ini ramai dibicarakan adalah soal perbedaan sikap dan respons antara Lady Nayoan dengan Jeje, sebagai pasangan yang sama-sama menjadi korban pengkhianatan dari pasangan mereka masing-masing dalam hal ini Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah.
Awalnya pasca kabar perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett ini mencuat ke publik, kebanyakan netizen memberikan rasa simpati kepada Jeje, tetapi setelah mengetahui seolah Jeje ingin melindungi Syahnaz keadaannya menjadi berbalik.
Beda dengan apa yang ditunjukkan oleh Lady Nayoan, yang dengan secara terbuka berbicara tentang skandal Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah dihadapan publik.
Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi yakni adanya perbedaan reaksi dari perempuan dan laki-laki, simak selengkapnya! Akan terjawab dalam artikel ini.
Simak bagaimana seorang pakar psikolog, Wahyu Aulizalsini M.PSI dalam mengungkapkan tabir perbedaan reaksi perempuan dan laki-laki, ketika pasangannya selingkuh.
“Jadi perselingkuhan ya banyak sebabnya yang pertama adalah hilangnya rasa atau emosi mereka sudah tidak sama, seperti yang sebelumnya,” tutur Wahyu. Sebagaimana dikutip dari kanal youtube intens inestigasi, Sabtu (25/6/2023).
“Yang namanya perselingkuhan ini juga berbeda, kalau misalnya yang melakukan itu adalah istri berarti korbannya adalah laki-laki, ya suaminya kalau misalnya punya masalah atau laki-laki kalau punya masalah ia akan lebih santai tidak grasak grusuk gitu ya,” lanjutnya.
“Kalau korbannya adalah perempuan korban dari perselingkuhan beda lagi cara si perempuan menangani masalah ada empat hal,” terangnya.
Namun, sebelum itu harus diketahui terlebih dahulu, kenapa kalau perempuan itu kalau diselingkuhi jadi lebih agresif.