Baca Juga: Charlie Puth Siap Menggebrak Panggung Beach City International Stadium dengan konser di Indonesia
Namun, pemilik warung dengan tenang menjawab, "Saya kemas toh."
Reaksi konten kreator semakin memprovokasi situasi ketika dia mengatakan bahwa pemilik warung tersebut tidak 100 persen jujur.
Dia berpendapat bahwa pemilik warung seharusnya memanggilnya dengan penuh kesopanan dan kesungguhan, bahkan jika itu berarti harus menyeberang pulau terlebih dahulu.
Video konten tersebut menjadi viral dan menciptakan kehebohan di media sosial.
Banyak warganet yang mengecam sikap sang konten kreator yang terlalu membesar-besarkan insiden tersebut dan secara langsung menyudutkan orang-orang NTT secara umum.
Salah satu pihak yang mengecam aksi konten kreator ini adalah Marion Jola, penyanyi terkenal Indonesia.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para konten kreator untuk berhati-hati dengan konten yang mereka buat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut Hangat Putri Ariani, Penyanyi Disabilitas Penerima Golden Buzzer AGT 2023
Sikap merendahkan dan menghakimi suatu kelompok orang dapat menyebabkan konflik dan memperlebar kesenjangan di tengah masyarakat yang sudah terlalu terpecah-belah.***