Remaja tersebut juga mengekspresikan kebingungan dan frustrasi tentang situasi yang mereka hadapi dan mendorong penonton untuk menonton video dengan pikiran terbuka.
Meskipun mereka muda dan mungkin belum sempurna dalam menyampaikan pemikiran mereka, mereka meminta untuk tidak dinilai dan hanya ingin berbagi pendapat dan hati mereka kepada orang lain.
Mereka menunjukkan empati dan pertimbangan terhadap penonton mereka dan meminta maaf jika kata-kata mereka membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Kisah ini menunjukkan hubungan yang kompleks dan saling terkait antara orang-orang yang terlibat dalam situasi ini.
Ini memberikan wawasan baru tentang Nikita Mirzani yang mungkin belum pernah terungkap sebelumnya.***