JAKARTA INSIDER - Dalam beberapa hari terakhir, sebuah debat hangat telah muncul di dunia maya Malaysia.
Beberapa warganet mengajak publik untuk memboikot konser Coldplay, sebuah band pop asal Inggris yang dikenal luas.
Alasan mereka? Coldplay dikenal mendukung hak-hak komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Baca Juga: Harga dan layout kursi Coldplay di Jakarta 2023 resmi rilis, siapkan dompetmu!
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui akun Twitter @nasr_al_farabi.
Coldplay, yang dipimpin oleh Chris Martin, dikenal sebagai band yang mendukung hak-hak LGBT.
Dari awal karirnya, Martin telah menjadi sekutu kuat komunitas ini.
Baca Juga: Lima bahaya menahan buang air kecil, jangan lakukan lagi karena sangat berbahaya!
Dia sering kali terlihat mengibarkan bendera pelangi, simbol dari komunitas LGBT, di konser-konser Coldplay.
Pertunjukan half time Super Bowl mereka bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu momen LGBT terbesar oleh The Advocate, sebuah media yang berfokus pada isu-isu LGBT.
Namun, dukungan ini tampaknya menjadi masalah bagi sebagian warganet di Malaysia.
Baca Juga: Meriah, Partai Nasdem daftarkan kadernya ke KPU RI untuk bertarung di legislatif