Sementara itu, Ryo Bodat juga telah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi atas tindakan yang dilakukannya.
Ia mengakui bahwa pernah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan memaksa dan memanipulasi korban untuk memenuhi keinginannya.
Ryo Bodat sadar bahwa permintaan maaf tidak dapat menghapus trauma yang telah dialami oleh korban.
Baca Juga: Menangis di bawah hujan, kurir ekspedisi kargo ternyata dibayar pakai uang 10 ribu palsu
Oleh karena itu ia akan berusaha untuk membenahi dirinya.
Kemudian, ia akan menjadikan ini sebagai pembelajaran jangka panjang untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa tindakan kekerasan seksual tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus diproses.
Baca Juga: Menjelang mudik, modus penipuan tiket bus semakin marak, hati-hati sebelum beli tiket
Selain itu, penting bagi setiap individu untuk terus belajar dan memahami tentang pentingnya menghargai hak dan martabat setiap orang.
Terutama terhadap hak-hak kaum perempuan.***