JAKARTA INSIDER - Sunan Kalijaga baru-baru ini terlihat melaporkan dr. Richard Lee ke polisi atas dugaan kasus penistaan agama.
Sunan Kalijaga menganggap dr. Richard Lee mencampuradukkan ayat suci dengan kata-kata buatan manusia.
“Ada seorang dokter (dr. Richard Lee) beserta narasumbernya yang kami anggap ada dugaan penistaan agama,” kata Sunan Kalijaga, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Intens Investigasi pada Jum’at (7/4/2023).
Baca Juga: Rahasia kemampuan Ida Dayak diungkap oleh 2 ahli spiritual Dayak ini: Ada leluhur yang mendampingi…
“Yang dimana di dalam podcast (dr. Richard) tersebut, yang disiarkan di Youtube milik pribadinya,” ujar Sunan Kalijaga.
“Dan ditonton oleh jutaan pemirsa, kami duga ada kata-kata (dr. Richard Lee) atau kalimat yang tidak pantas,” tutur Sunan Kalijaga
“Tidak pantas yang dimana kata-kata tersebut adalah ‘bimsalabim kunfayakun’,” ucap Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Pernyataan korban selamat dari dukun pengganda uang: Disuguhkan makan minum menolak makan
Sunan Kalijaga menganggap “kunfayakun” adalah kalimat Allah yang tidak pantas dicampuradukkan dengan kata-kata buatan manusia seperti “bimsalabim”.
Sunan Kalijaga menyatakan bahwa kata “kunfayakun” tidak boleh disandingkan dengan “bimsalabim”.
Sunan Kalijaga menganggap kata “bimsalabim” adalah seperti layaknya kata-kata mantra dimana tak pantas disandingkan dengan kata “kunfayakun”.
Baca Juga: Maia Estianty kenang masa-masa masih jadi penyanyi: Dulu hampir tiap hari terbang pagi mulu
Sunan Kalijaga mengaku baru-baru ini sudah menghadap ke PBNU, untuk berkonsultasi perihal masalah tersebut.
“Kami sajikan alat buktinya lalu kami sebagai advokat muda yang mungkin saja ilmunya belum,” kata Sunan Kalijaga.