JAKARTA INSIDER - Dalam postingannya, Anies Baswedan baru-baru ini mengulas film pangku.
Anies Baswedan kisahkan kesan-kesan usai dirinya menonton film pangku tersebut.
Menurut Anies Baswedan, baginya film pangku ini membuat cara pandang dirinya berbeda.
Baca Juga: Viral! MUA asal Depok yang diduga laki-laki, bantah pernah jadi korban pelecehan seksual
"Bagi saya, film tidak punya kewajiban untuk mendidik," kata Anies Baswedan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari X / aniesbaswedan pada hari Minggu tanggal (16/11/2025)
Anies Baswedan ungkap film tidak memiliki kewajiban untuk mendidik siapapun.
Anies Baswedan sebut apa tugas utama dari pembuatan film di tanah air.
Baca Juga: Waspadai ragam modus lowongan kerja, salah satunya interview berujung disuruh jadi ani-ani
"Tugas utamanya adalah membangkitkan emosi yang membekas, entah itu tawa, haru, takut, atau geram," lanjut Anies Baswedan
"Tetapi ketika emosi itu membuat kita merenungkan cara kita memperlakukan ibu-ibu tunggal yang dipinggirkan," ujar Anies Baswedan
"Anak-anak dengan hak yang diremehkan, dan mereka yang terpinggirkan tanpa dukungan," tutur Anies Baswedan
Baca Juga: AppCloud Samsung, fungsi dan dugaan terafiliasi dengan perusahaan Israel
"Disitulah film ini berperan lebih jauh sebagai medium pengingat dan pembuka kesadaran," ucap Anies Basweedan
"Pangku tidak memberikan kita daftar pesan moral, tetapi memberi kita pengalaman," lanjutnya
"Dari pengalaman itulah pelan-pelan kesadaran sosial ikut terbangun," tambahnya