JAKARTA INSIDER - Sebelum meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025), aktor senior Ray Sahetapy sempat terlibat dalam produksi film Marvel, Captain America: Civil War (2016).
Ray Sahetapy mengaku terpilih tanpa perlu mengikuti proses casting, sebuah bentuk kepercayaan atas kiprahnya di industri film.
"Ini penunjukan rekomendasi Gareth Evans, sutradara The Raid. Sineas dan aktor Amerika kagum akan film The Raid," ungkap Ray Sahetapy saat itu kepada awak media
Baca Juga: Ray Sahetapy Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun, Dewi Yull Tulis Pesan Haru
Sayangnya, adegan yang diperankannya tidak masuk dalam final cut film tersebut. Namun, cuplikan itu tetap disimpan dalam The Infinity Saga box set, yang berisi adegan-adegan yang dihapus serta rekaman di balik layar dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dalam adegan yang sempat ia lakoni, Ray Sahetapy berperan sebagai manajer lelang di sebuah pasar gelap yang menjual barang-barang peninggalan agen Hydra.
Adegan dimulai dengan proses lelang yang berlangsung sengit, dengan harga awal Rp13 juta yang terus meningkat hingga Rp15 juta.
Namun, situasi berubah ketika sosok mencurigakan, Helmut Zemo (diperankan Daniel Brühl), muncul di antara peserta lelang.
"Siapa kamu?" tanya Ray Sahetapy dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Indonesia kirim bantuan kemanusiaan ke Myanmar pasca gempa dahsyat
Saat Zemo mulai meremehkan barang-barang yang dilelang, Ray Sahetapy menanggapinya dengan tegas. Namun, sebelum bisa bertindak lebih jauh, situasi berbalik.
Para penjaga yang berusaha mengusir Zemo justru tumbang satu per satu setelah menghirup gas beracun yang disebarkan Zemo. Manajer lelang yang diperankan Ray pun ikut terkulai pingsan.
Adegan ini sempat menjadi perbincangan di kalangan penggemar Marvel, terutama karena Ray Sahetapy adalah satu dari sedikit aktor Indonesia yang mendapat kesempatan tampil di MCU, meski akhirnya tak masuk ke layar lebar.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tetapi warisannya dalam dunia seni peran tetap abadi. Selamat jalan, Ray Sahetapy!