JAKARTA INSIDER — Vadel Badjideh, seleb TikTok yang kini tengah menjalani masa tahanan di Polres Jakarta Selatan, mendapat kunjungan dari keluarganya pada Rabu (19/3).
Sang ibu bersama dua kakaknya, Martin dan Bintang Badjideh, datang menjenguk dan membawa kabar soal rencana mereka untuk fokus pada Vadel serta mempertimbangkan mencabut laporan terhadap Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Vadel ditahan sejak 13 Februari 2025 atas laporan Nikita Mirzani terkait dugaan kekerasan seksual dan tindakan asusila terhadap putri sulungnya, Lolly. Ia juga dijerat pasal terkait aborsi dan perlindungan anak.
Dalam kesempatan tersebut, Bintang menyampaikan bahwa keluarga kini lebih memilih jalan damai dan ingin mengakhiri polemik yang selama ini terjadi.
"Iya, nanti kita koordinasikan, kita proses untuk cabut semua laporan. Sekarang fokus ke Vadel dan keluarga masing-masing," ujar Bintang kepada awak media.
Bintang juga menambahkan bahwa keputusan ini didasari pesan dari sang ibu yang terus mengingatkan mereka untuk ikhlas.
Baca Juga: Tragis, Bus Jamaah Umrah Indonesia Alami Kecelakaan di Arab Saudi
"Mama bilang, 'Sudah ikhlaskan, nanti ada jalan ke depan.' Jadi kami semua berusaha menahan diri dan nggak memperpanjang masalah," tambahnya.
Namun yang paling mengharukan, dalam kunjungan itu Bintang memperlihatkan secarik surat dari Vadel yang ditulisnya khusus untuk kedua keponakannya. Surat itu dibacakan Bintang dan Martin sambil menahan tangis di hadapan media.
"Untuk QN, ini om Vadel. Om Vadel sebentar lagi pulang, nanti kita beli kucing ya," tulis Vadel dalam suratnya yang sederhana namun penuh haru. Ia juga menitip pesan manis agar keponakannya tetap semangat menekuni hobi mereka.
Baca Juga: RUU TNI disahkan DPR, Menhan tegaskan batasan prajurit aktif di jabatan sipil demi jaga supremasi
"Oh iya, latihan dance ya sama AM, jangan lupa," lanjutnya dalam tulisan tangan itu.
Bintang sempat mengunggah surat tersebut di Instagram Story-nya lengkap dengan gambar hantu yang sengaja digambar Vadel untuk menghibur sekaligus mengerjai keponakannya.