“Pertama kita jaya,” lanjut Bunda Corla.
“Jaya, jatuh, dan jaya lagi,” ujar Bunda Corla.
“Yang penting tua-tua itu bahagia,” tutur Bunda Corla.
“Jangan tua-tua sengsara,” ucap Bunda Corla.
Nampaknya Bunda Corla tidak ingin masa tuanya kelak menjadi sengsara hidupnya.***