JAKARTA INSIDER - Sejak pendiriannya pada tahun 1998, Springfield School Jakarta telah menjadi salah satu lembaga pendidikan internasional terkemuka di Indonesia.
Dengan lebih dari 2.000 siswa yang tersebar di empat kampus yang berlokasi di Permata Buana (Jakarta Barat) dan Raffles Hills (Cibubur), sekolah ini telah memainkan peran penting dalam membentuk masa depan pendidikan di negeri ini.
Springfield School Jakarta menghadirkan pendidikan yang mencakup beragam tingkat usia, mulai dari Toddlers hingga siswa Kelas 12.
Mereka menekankan pada lingkungan belajar yang kristiani, peduli, dan positif, yang bertujuan untuk memberdayakan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin sukses di masa depan.
Baca Juga: ACS Jakarta: Membekali generasi muda Indonesia dengan pendidikan berkualitas internasional
Salah satu ciri khas Springfield adalah integrasi teknologi dalam pembelajaran.
Setiap siswa Sekolah Menengah menggunakan laptop mereka sendiri untuk mengerjakan tugas, kolaborasi, dan penelitian.
Ini membantu mereka mengakses Questia, salah satu perpustakaan sumber daya online terbaik di dunia.
Tidak hanya itu, siswa tingkat dasar juga aktif menggunakan iPad dalam pembelajaran mereka.
Baca Juga: Sekolah Cita Buana: Mengukir perjalanan pendidikan berkualitas di Indonesia
Mereka memiliki akses ke perpustakaan online pribadi dan program membaca, serta program pengembangan keterampilan matematika online.
Setiap kampus juga dilengkapi dengan laboratorium IT yang dilengkapi dengan komputer desktop, memastikan siswa terbiasa dengan perangkat lunak Windows dan siap untuk ujian online di masa depan.
Penting untuk dicatat bahwa teknologi tidak hanya berperan dalam pembelajaran, tetapi juga dalam operasi sehari-hari sekolah.
Springfield School Jakarta menjadi sekolah pertama di Indonesia yang mengadopsi SEQTA, sistem manajemen pembelajaran dari Australia.