JAKARTA INSIDER - Presiden Yoon Suk Yeol telah menyatakan komitmennya untuk mendukung inovasi yang didorong oleh generasi muda, baik di Korea Selatan maupun negara-negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), dengan menekankan bahwa inovasi tidak mengenal batasan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Yoon pada Rabu lalu di Jakarta saat acara "Korea-ASEAN AI Youth Festa," yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan data bagi kaum muda di Korea Selatan dan negara-negara anggota ASEAN.
Yoon mengumumkan bahwa melalui Proyek Digital Innovation Flagship, dalam lima tahun ke depan, Korea Selatan dan ASEAN akan memperjuangkan pengembangan AI dan menumbuhkan bakat melalui pembentukan sekolah-sekolah yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan digital di sepuluh negara anggota ASEAN.
Kantor Presiden menjelaskan bahwa "Korea-ASEAN AI Youth Festa" diselenggarakan untuk memperkenalkan Proyek Digital Innovation Flagship, yang Korea Selatan dan ASEAN sepakat untuk jalankan pada pertemuan puncak mereka pada Rabu tersebut.
Dengan dukungan dari dana kerjasama Korea Selatan-ASEAN, proyek ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem data bersama dan mengembangkan layanan inovasi berbasis AI.
Dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara dari ASEAN dan Korea Selatan, salah satu sorotan utama adalah penampilan memukau dari Dita Karang, anggota grup idola wanita Secret Number, yang juga menjadi MC acara tersebut.
Baca Juga: SECRET NUMBER siap comeback dengan karya baru, tunggu tanggal mainnya!
Dita Karang, yang dikenal sebagai perempuan Indonesia pertama yang memulai debutnya sebagai idola di industri K-pop, menunjukkan keahliannya dalam memandu acara dengan penuh pesona dan kepribadiannya yang unik.
Acara "Korea-ASEAN AI Youth Festa" telah menjadi platform yang luar biasa untuk mempromosikan kolaborasi antara Korea Selatan dan ASEAN dalam memajukan teknologi AI dan data, sambil memperkenalkan bakat-bakat muda yang berpotensi dalam industri K-pop, seperti Dita Karang.***