JAKARTA INSIDER - Dalam sebuah video berjudul "Ngejulidin Anies Baswedan," tiga komika, Sandi Sukron, Rio Chan, dan Eky Priyagung, mengocok perut publik dengan sindiran pedas terhadap calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Namun, di antara ketiganya, Sandi Sukron adalah nama yang mulai mencuri perhatian sebagai ilustrator kreatif yang juga mahir dalam seni meroasting politisi.
Video tersebut menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali, membuktikan bahwa sindiran pedas terhadap politisi tidak hanya bisa dilakukan oleh kalangan jurnalis atau aktivis, tapi juga oleh komika dengan segala kreativitasnya.
Video Sindiran Pedas Terhadap Anies Baswedan
Dalam video yang menjadi viral tersebut, Sandi Sukron dan rekan-rekannya menggoda Anies Baswedan dengan pertanyaan-pertanyaan tajam dan sindiran pedas terkait kinerja politiknya.
Mereka merujuk pada kemenangan Anies di Pilkada DKI 2017 dan program rumah DP nol rupiah yang dianggap gagal oleh sebagian masyarakat.
Tidak hanya itu, kemampuan berbicara Anies Baswedan juga menjadi sasaran sindiran, termasuk tantangan debat dari Mahasiswa UI.
Saat ditanya tentang kritiknya, Eky Priyagung awalnya ragu, tetapi akhirnya menyatakan bahwa seorang pemimpin harus tampil dengan tindakan nyata, bukan hanya kemampuan berbicara. Anies Baswedan dengan santai menjawab bahwa ia akan membuat syair sebagai tanggapannya.
Video tersebut diakhiri dengan kalimat yang cukup netral, "Dari tim netral untuk capres lain, senggol dong."
Anies Baswedan hanya tersenyum menghadapinya, menunjukkan bahwa ia mampu menerima kritik dengan elegan.
Baca Juga: Joko Anwar buka rahasia biaya produksi dan promosi industri film Indonesia
Profil Sandi Sukron
Sandi Sukron adalah seorang ilustrator dan seniman vektor yang berbasis di Indonesia.