JAKARTA INSIDER - Film terbaru dari dunia Spider-Man, yaitu Spider-Man: Across the Spider-Verse, telah dilarang untuk diputar di Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.
Larangan ini disebabkan oleh kehadiran bendera trans yang muncul sebentar dalam film tersebut.
Menurut Saudi Cinema, badan yang mengatur pengawasan konten audiovisual di Arab Saudi, film animasi yang sangat dinantikan ini tidak memenuhi persyaratan kontrol konten yang berlaku di beberapa wilayah Teluk.
Namun, alasan pasti di balik larangan ini belum diketahui secara jelas.
Bendera trans yang muncul dalam Spider-Man: Across the Spider-Verse menjadi sorotan utama yang memicu larangan ini.
Banyak penggemar berspekulasi bahwa kehadiran bendera tersebut terkait dengan karakter Gwen Stacy, yang diyakini menjadi sekutu bagi komunitas transgender.
Walaupun tidak banyak diketahui mengenai pengalaman masa remaja Gwen Stacy dalam film ini, terdapat beberapa adegan di mana ia berbicara dengan ayahnya tentang identitasnya sendiri.
Dalam salah satu adegan tersebut, terlihat jelas bendera trans dengan tulisan "Lindungi Anak-Anak Trans" tergantung di dinding kamar Gwen.
Larangan ini juga menciptakan perdebatan mengenai apakah Gwen Stacy sendiri adalah seorang transperson.
Baca Juga: Mengenal Series Baru Name For A Band: Karya Gamila Arief Istri Pandji Pragiwaksono
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini, kehadiran bendera trans dalam film tersebut telah memicu diskusi tentang representasi dan inklusi dalam perfilman.
Spider-Man: Across the Spider-Verse adalah bagian dari trilogi Miles Morales, yang juga meliputi film sebelumnya, Into the Spider-Verse.
Artikel Terkait
Putri Ariani Mendapatkan Beasiswa dari Nadiem Makarim: Beasiswa Kuliah Seni di The Julliard School New York
Profil Simon Cowell Juri America's Got Talent yang Terpesona oleh Putri Ariani: Musisi Disabilitas Indonesia
Mengenal Series Baru "Name For A Band": Karya Gamila Arief Istri Pandji Pragiwaksono
Tes Kejujuran di NTT: Konten Kreator Viral Marah-marah dan Sebut Orang NTT Tak Jujur Karena HP Tertinggal