Ditengah penolakan konser Coldplay di Jakarta, Sandiaga sebut reservasi hotel di sekitar GBK capai 90 persen

JAKARTA INSIDER – Menjelang konser Coldplay yang akan digelar pada 15 November 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, memberikan dukungannya lewat informasi reservasi hotel di sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Sandiaga Uno, menyebut kini reservasi hotel di sekitar area GBK sudah mencapai hingga sekitar 90 persen.

Menparekraf juga mengatakan jika, reservasi hotel di sekitar Stadion GBK malah hampir penuh menjelang konser band Coldplay pada 15 November 2023.

Baca Juga: Memilih tak ikut pawai, atlet renang Indonesia di SEA Games 2023 kecewa karena Timnas U22 lebih diistimewakan

“Untuk teman-teman, saya mengabarkan reservasi hotel di sekitar area GBK, sudah di atas 90 persen,” kata Sandiaga Uno. Sebagaimana dikutip dari laman akun Instagram @jktinfo.

Sandiaga Uno juga menyebut, jika hotel di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara, masih menyediakan kamar sekitar 40-50 persen di sekitar tanggal 15 November 2023.

Selain itu, Sandiaga Uno juga memberikan himbauan kepada para pengusaha hotel agar memberikan pelayanan bagi para pengunjung konser Coldplay.

Baca Juga: Johnny G Plate resmi tersangka kasus korupsi, posisi NasDem di kabinet pemerintahan Jokowi makin tersingkir

Dengan tujuan supaya pengunjung konser Coldplay mendapatkan kenangan baik hotel, melalui pelayanannya.

Menanggapi merebaknya kabar yang beredar, Coldplay yang menambah satu hari konser di Jakarta, Sandiaga meminta masyarakat untuk tidak terlalu berharap, karena ketersediaan waktu band yang digawangi oleh Chris Martin itu bisa dikatakan padat.

Diberitakan sebelumnya, PAP 212 yang menyatakan sebaliknya alih-alih memberikan lampu hijau untuk Coldplay dapat menggelar konser di Jakarta.

Baca Juga: Aliran dana 8T korupsi Johnny G Plate ternyata bukan mengalir ke Parpol, Pukat UGM: Diterima orang terdekatnya

Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin mengungkapkan tentang keberatan atau menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT.

Dengan dalih mayoritas penduduk Indonesia mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia. Selain menyebut bahwa LGBT bertentangan dengan nilai Pancasila.

Novel Bamukmin juga meminta kepada pemerintah untuk bisa tegas, menolak Coldplay demi menjaga keutuhan bangsa.