Kemenkes : Indonesia waspada KLB Campak ditahun 2023

JAKARTA INSIDER - Campak merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.

Penyakit Campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular dan pada umumnya sering terjadi menimpa anak-anak.

Infeksi yang disebabkan oleh Virus penyakit Campak akan menyebabkan terjadinya gangguan atau infeksi pada saluran pernapasan.

Baca Juga: Ukraina diminta pertanggungjawaban bantuan perang di tengah kasus korupsi, Presiden Ukraina lakukan hal ini..

Penyakit Campak ditandai dengan terjadinya ruam merah pada kulit yang terdapat hampir diseluruh tubuh dan timbulnya beberapa gejala seperti flu.

Apabila penyakit Campak tidak diperhatikan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius dan bahkan dapat memicu terjadinya kematian.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di dunia dengan kasus Campak tertinggi di dunia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy rombak pemerintahan akibat korupsi ditengah perang melawan Rusia

Bahkan saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia tengah mewaspadai terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak.

Dikutip Jakarta Insider dari postingan instagram @kemenkes_ri pada (27/01/2023), kasus Campak yang terjadi di Indonesia sudah mencapai 3.341 kasus dari 223 kabupaten atau kota di 31 provinsi selama tahun 2022.

Tentunya kasus Campak yang terjadi mengalami peningkatan sampai dengan 32 kali lipat dibandingkan tahun 2021.

Baca Juga: Ukraina dilanda kasus korupsi di tengah berkecamuknya perang dengan Rusia

Dalam postingan tersebut, Kemenkes juga melaporkan bahwa saat ini 55 kasus KLB Campak sudah terjadi di 34 kabupaten atau kota di 12 provinsi.

Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi kita semua untuk lebih menjaga kondisi kesehatan kita dan orang-orang disekitar kita.