gaya-hidup

Apakah kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya

Selasa, 24 Januari 2023 | 15:55 WIB
Ilustrasi Kentang untuk penderita diabetes. (freepik.com)

JAKARTA INSIDER – Apakah mengonsumsi kentang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes? Cek faktanya.

Tak hanya memiliki rasa yang luar biasa, kentang juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Kandungan yang ada dalam kentang antara lain sumber vitamin, mineral, potassium dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Cara membuat EKTP secara digital dari handphone. Bagaimana tahapan pembuatannya? Yuk simak disini…!

Namun apakah kentang baik bagi penderita diabetes?

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Healthshots.com pada Selasa (21/1/2023), Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa memasukkan sayuran ke dalam makanan Anda dapat membantu menurunkan risiko diabetes , kecuali kentang.

Menurut para peneliti, kentang tidak mengurangi risiko diabetes atau meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Mitos seputar diabetes yang tak perlu dipercaya. Makan dalam porsi kecil akan tetapi sering, benarkah?

Selain itu, para peneliti studi menganalisis data dari 54.793 peserta yang memberikan penilaian dari efek sayuran dan ketang secara terpisah.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa sayuran yang berdaun hijau dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Sedangkan kentang tidak mempunyai efek positif atau pun negative pada penderita diabetes.

Ilustrasi kentang (Pixabay)

Lalu, apakah kentang berbahaya bagi penderita diabetes?

Baca Juga: Kaki bau seperti cuka bisa jadi tanda dan gejala diabetes. Coba lakukan hal ini untuk mencegahnya

Dr Aishwarya Krishnamurthy, Konsultan Endokrinologi, Max Super Speciality Hospital, Vaishali, Uttar Pradesh mengatakan, “Ini adalah mitos yang tersebar luas bahwa penderita diabetes harus menjauhi makanan bertepung seperti kentang karena kecenderungan mereka untuk memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi.”

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB