JAKARTA INSIDER - HIV merupakan virus yang dapat menginfeksi manusia dan dapat menyebabkan kematian.
Infeksi HIV dapat menyebabkan timbulnya gejala-gejala penyakit hingga mencapai pada kondisi AIDS.
HIV umumnya dapat menular melalui kontak darah, penggunaan jarum suntik bergiliran, teransfusi darah dan yang paling banyak adalah melalui hubungan seks.
Virus HIV dapat menginfeksi manusia dan langsung menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Di mana sistem kekebalan tubuh manusia diperankan oleh sel darah putih yaitu sel T.
Oleh sebab itu virus HIV akan langsung menyerang Sel T pada tubuh manusia, sehingga menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia yang telah terinfeksi oleh virus ini.
Banyak timbul pertanyaan, apakah virus HIV dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk?
Seperti diketahui bahwa nyamuk menghisap darah dan virus HIV dapat menular melalui kontak darah.
Jika nyamuk menghisap darah orang dengan HIV positif, kemudian nyamuk tersebut hinggap dan menghisap darah orang dengan HIV negatif, apakah orang dengan HIV negatif tersebut dapat terinfeksi HIV.
Jawabannya adalah tidak. Hal ini dikarenakan, ketika nyamuk menghisap darah orang dengan HIV positif maka virus HIV yang terdapat dalam darah tersebut akan dibawa ke dalam usus nyamuk.
Di dalam usus nyamuk ini, virus HIV tidak dapat melakukan replikasi atau tidak dapat berkembang.