gaya-hidup

Indra Bekti terkena pecah pembuluh darah otak. Faktor apa saja yang membuat pembuluh darah pecah? Yuk simak!

Kamis, 29 Desember 2022 | 11:45 WIB
ilustrasi pembuluh darah yang ada di otak manusia (www.pexels.com/ Mart Production)

Aneorisma adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Vaskulitis juga menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah hingga menutup seluruhnya.

Jika pembuluh darah terhambat atau tertutup, jaringan bisa melemah bahkan bisa mati pada jaringan.

Baca Juga: Viral pengungsi Rohingya di Aceh. Netizen: Rohingya itu boomerang dan tidak tahu terima kasih, bahkan...

Ciri orang yang memiliki vaskulitis akan mengalami gejala ruam pada kulit, tubuh yang lelah, demam, nyeri sendi, dan sakit perut.

Untuk kasus yang parah, gangguan bisa mempengaruhi pada fungsi ginjal, saraf, dan sesak nafas.

Aneorisma bisa mengancam jiwa, sehingga apabila mengalami kondisi ini, perlu mendapat penanganan medis segera.

 Baca Juga: Wow, liburan mewah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah beserta tim, menginap di villa Rp300 juta semalam

3. Pendarahan subkonjungtiva

Jika bukan karena terjatuh, atau vaskulitis, pembuluh darah pecah bisa disebabkan karena pendarahan subkonjungtiva.

Biasanya terjadi pada pembuluh darah kecil yang terdapat tepat dibawah bening mata, yang disebut konjungtiva pecah.

Darah yang bocor tidak dapat diserap dengan konjungtiva dengan cepat. Alhasil darah bocor akan terperangkap di area tersebut.

Misal adanya bercak merah pada bagian putih mata pada saat bercermin.

Baca Juga: Cantik dan imut, ini biodata dan profil mantan pacar Fajar Sadboy

4. Hipertensi

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB