gaya-hidup

Alyssa Soebandono terlihat kurus sekali, inilah kata pakar kesehatan ...

Kamis, 8 Desember 2022 | 11:41 WIB
Alyssa Soebandono terlihat semakin kurus dalam beberapa waktu terakhir (Tangkapan layar akun YouTube @starten)

 

Jakarta Insider- belakangan ini beredar kabar bahwa Alyssa Soebandono terlihat semakin kurus setelah menikah.

Alyssa Soebandono menjelaskan dirinya sempat mengalami penurunan berat badan secara drastis  ketika bulan Ramadhan, seperti dikutip Jakarta Insider dari YouTube Insert selebriti today pada Kamis (08/12/2022).

Namun menurut Alyssa Soebandono penurunan berat badan pada bulan Ramadhan adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Kurus karena tekanan batin, tangis Alyssa Soebandono tak terbendung di depan Dude Harlino

Tetapi netizen sangat jeli melihat perubahan tubuh Alyssa Soebandono. Karena Alyssa terlihat semakin kurus  dan terlihat tua, daripada usia seharusnya yakni 30 tahun.

Lalu mengapa sih terjadi penurunan berat badan yang misterius?

Dilansir Jakarta Insider dari clevelandclinic.org pada Kamis (08/12/2022) bahwa penurunan berat badan yang misterius adalah penurunan berat badan yang nyata dan tidak bisa dijelaskan, terjadi bahkan saat orang tersebut tidak berusaha menurunkan berat badan.

Baca Juga: Ayahanda Alyssa Soebandono sudah berpesan pada Dude Harlino, Ayah: Mengapa anak saya...

Penurunan berat badan ini tidak terjadi karena diet, olahraga atau perubahan gaya hidup.

Penurunan berat badan terjadi dari 10 pon atau lebih, atau lima persen dari berat badan, selama 6 sampai 12 bulan sehingga dianggap "tidak dapat dijelaskan".

Penurunan berat badan misterius dapat disebabkan oleh kondisi yang berkisar dari ringan hingga menjadi gejala penyakit yang sangat serius.

Penyebabnya bisa fisik atau psikologis, meliputi:
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Kelenjar tiroid membantu mengatur suhu tubuh Anda dan mengontrol detak jantung dan metabolisme Anda (proses yang mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi).
- Kanker
- Metabolisme tubuh
tingkat dan metabolisme (proses yang mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi)
- Penyakit Crohn (radang usus)
- Gagal jantung
- Penyakit Addison,
suatu kondisi di mana kelenjar adrenal, yang berada di atas ginjal, tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan aldosteron
- Penyakit Parkinson
- AIDS
- Masalah gastrointestinal,
seperti tukak lambung atau kolitis ulserativa
- Masalah gigi
- Depresi atau kecemasan
- Efek samping obat resep
- Penyakit seliaka (alergi terhadap gluten)
- Diabetes
- Infeksi parasit
- Penyalahgunaan narkoba
- Gangguan makan yang tidak terdiagnosis
- Pembengkakan pankreas
- Penyalahgunaan alkohol atau narkoba
- Disfagia (masalah menelan)
- Demensia

Penurunan berat badan ini bisa terjadi pada setiap orang. Namun umumnya, hal ini terjadi pada orang diatas usia 65 tahun.

Baca Juga: Resep Brownies tanpa tepung, hanya memakai Alpukat. Moist banget!

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB