Misalnya terdapat hama semut, cacing, atau media tanam terlalu keras yang akan menyebabkan kurangnya aerasi yang diikuti dengan fase dormansi.
Jika saat melakukan repotting mendapati adanya hama, segera taburkan furadan pada media tanamnya.
Baca Juga: Cara memperbaiki batang tanaman keladi yang patah dengan mudah
3.Rutin menyemprotkan cairan pembasmi hama
Lakukan penyemprotan cairan pembasmi hama secara rutin setiap beberapa minggu sekali tergantung dengan kondisi tanaman hias keladi itu sendiri.
Ini berguna agar tanaman tetap dalam kondisi sehat dan tidak disukai hama maupun penyakit.
Baca Juga: Wajib punya! 6 Jenis tanaman hias ini bisa meningkatkan suasana hati
4.Pemupukan secara berkala
Meskipun keladi disebut juga sebagai tanaman hias tangguh, tanaman ini juga memerlukan pemupukan secara berkala misalnya setiap tiga bulan sekali.
Anda bisa menggunakan pupuk Dekastar slow release atau pupuk yang lambat urai lainnya agar tanaman hias selalu dalam kondisi optimal.
Baca Juga: 5 Teknik 'memaksa' pohon mangga berbuah di luar musim. Mudah dilakukan dan ekonomis
5.Penyiraman yang cukup
Penyiraman yang tepat dan cukup, akan mencegah tanam hias keladi mengalami kondisi dormansi.
Ini juga berguna agar tanaman selalu berada dalam kondisi media tanam lembab dan nyaman.
Itulah cara merawat tanaman hias keladi agar tumbuh subur dan sehat.***