JAKARTA INSIDER - Cat lovers, membiarkan kucing kucing kesayangan agar bebas bermain, tentu menjadi kebahagiaan bagi anak bulu (anabul) dan pemiliknya. Namun, di saat tertentu, pasti dibutuhkan kandang kucing untuk menjaga anabul saat Anda bepergian.
Berbicara soal desain kandang kucing, tak hanya membicarakan estetikanya saja melainkan juga dari segi fungsi dan ketahanan. Ada banyak jenis kandang kucing yang tersedia dengan berbagai pilihan material, ukuran, hingga warna yang berbeda.
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum membeli kandang kucing, merangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Doa ini dibaca Rasulullah SAW saat hujan deras dan petir
- Perhatikan ukuran rumah
Apakah Anda sudah menemukan spot yang tepat untuk menaruh kandang kucing? Karena, untuk memilih kandang kucing harus disesuaikan dengan ukuran rumah kita.
Sebagus apapun desain kandang kucing yang dipilih, tidak akan berarti jika memiliki ukuran yang tidak cocok seperti terlalu besar atau terlalu kecil.
Pastikan meletakkan kandang kucing di bagian rumah yang kering, teduh, namun tetap terkena cahaya.
Baca Juga: Gemar uji nyali? Inilah daftar 7 tempat angker di Jakarta yang layak Anda didatangi
- Perhatikan ukuran kucing
Tak kalah penting adalah memperhatikan ukuran kucing anabul kita. Pada umumnya, ukuran kandang kucing berkisar di ukuran 150 X 80 cm.
Namun, pastikan memesan kandang kucing yang lebih besar jika kucing Anda bongsor alias memiliki tubuh lebih besar. Karena, ukuran kandang yang terlalu kecil akan membuat mereka tidak nyaman dan membuat stress.
Baca Juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut terus menurun, Jubir Kemenkes ungkap penyebabnya
- Pilih material terbaik dan warna netral
Ada beberapa jenis material kandang kucing, yakni kayu, besi, dan plastik. Ketiganya memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing.
Kandang kucing kayu memang terlihat menarik dan manis untuk disimpan di rumah. Namun material ini dapat menyerap air dan menimbulkan bau. Sedangkan material plastik pada kandang kucing cenderung ringan dan mudah untuk dibersihkan namun cukup sulit untuk ditemukan.
Adapun material besi adalah yang paling banyak ditemukan dan cenderung lebih kokoh. Namun, jika kualitas besi rendah, besi akan mudah berkarat jika sering terkena air, terlebih bila kena pipis kucing.