JAKARTA INSIDER - Pertama kali hamil, semua mama muda atau ibu pasti merasakan aneh dan berbeda pada dirinya. Bayangkan sebelum hamil badan masih langsing dan ramping, setelah hamil berat badan bertambah dan terjadi perubahan dari perut yang semakin membesar, terkadang kaki juga bengkak.
Bagi setiap perempuan, perubahan yang dialami selama hamil akan menimbulkan stres. Berbagai upaya harus terus dilakukan untuk menghindari stres pada saat hamil.
Meskipun kondisi umumnya normal saat hamil, tetapi perlu mengelola stres dengan baik supaya tidak menyebabkan gangguan kesehatan pada dirinya dan juga janin. Karena jika seorang ibu stres saat hamil itu akan berpengaruh juga ke janinnya.
Baca Juga: Ikuti jejak WhatsApp, kini gantian Instagram yang down dan bikin netizen murka
Stres saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari perubahan hormon, proses kehamilan yang berat, atau tegang menjelang masa persalinan. Saat mengalami stres, ibu hamil (bumil) akan sulit mengendalikan emosi.
Jika tidak dikelola dengan baik, stres yang muncul saat hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia (tekanan darah tinggi saat hamil), keguguran, kelahiran prematur, hingga berat badan bayi lahir rendah.
Saat sering stres, bumil juga bisa lebih sering mengalami berbagai keluhan, misalnya mual, sariawan, tidak nafsu makan, pusing, dan perdarahan.
Baca Juga: Berhasil menuju kontrak UFC, Jeka Saragih hanya minta jalan di kampungnya diperbaiki.
Cara mengatasi stres saat hamil yaitu :
1. Tidur yang cukup
Usahakan bumil mempunyai waktu yang cukup. Saat tidur, otak akan mengendalikan saraf yang membantu tubuh untuk mengatasi stres. Namun, mencukupi waktu tidur bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga (28 minggu - 40 minggu) kehamilan.
Untuk mendapatkan tidur yang nyaman, bumil dapat mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk atau tidur dengan posisi tertentu.
2. Mandi dengan air hangat
Ibu hamil juga perlu mandi air hangat. Mandi dengan air hangat diketahui dapat memberikan efek menenangkan, sehingga mampu mengurangi rasa cemas dan stres saat hamil. Namun, pastikan air yang bumil menggunakan adalah air hangat, bukan air panas, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari alodokter.com pada Senin (31/10/2022).