JAKARTA INSIDER – Gerhana terbagi atas dua jenis gerhana yang terjadi di bumi yaitu gerhana matahari dan juga gerhana bulan.
Gerhana matahari terjadi karena bulan berada di antara matahari dan juga bumi.
Fenomena gerhana matahari ini terjadi saat kerucut bayangan bulan memotong sebuah permukaan bumi dan juga bisa diamati atau dilihat oleh siapa pun di dalam zona bayangan.
Baca Juga: Ide jualan laris manis: resep seblak kuah pedas
Diketahui bahwa tepat pada hari ini (25/10/2022) akan terjadi sebuah fenomena gerhana matahari sebagian.
Fenomena bulan yang melintas di depan matahari ini merupakan gerhana matahari terakhir pada tahun 2022.
Proses terjadinya sebuah fenomena gerhana matahari bermula dari jatuhnya bayang-bayang bulan ke permukaan bumi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Wanita diduga teroris nekat terobos Istana sambil membawa senjata
Fenomena ini terjadi akibat terhalangnya cahaya matahari menuju bumi oleh bulan.
Terkadang ketika bulan mengorbit bumi dan juga bulan bergerak di antara matahari dan juga bumi.
Ketika hal ini terjadi, maka bulan akan menghalangi cahaya matahari untuk mencapai bumi.
Baca Juga: Kasus gagal ginjal misterius kian hangat, Menkes Budi Gunadi angkat suara
Hal ini akan menjadi sebuah penyebab dimana gerhana matahari terjadi.
Selama gerhana matahari, bulan melemparkan bayangan ke bumi.
Fenomena alam gerhana matahari ini ternyata juga memiliki sebuah pengaruh kepada makhluk hidup. Bukan hanya manusia saja, namun juga hewan dan tumbuhan sekalipun.