JAKARTA INSIDER - Dalam era di mana tren kecantikan terus berkembang, muncul tren kosmetik terbaru yang sedang menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial, terutama TikTok.
Tren ini dikenal dengan sebutan 'Barbie Botox', yang merupakan prosedur di mana botox disuntikkan ke otot trapezius untuk menciptakan ilusi leher yang lebih panjang dan ramping, mirip dengan leher boneka Barbie.
Prosedur 'Barbie Botox' pada awalnya diciptakan sebagai cara untuk meredakan ketegangan otot trapezius yang kerap menyebabkan sakit leher yang mengganggu.
Baca Juga: Film Barbie masuk layar lebar, kisah fantastis boneka ikonik sekarang hadir dengan manusia nyata!
Namun, efek samping yang muncul adalah perubahan penampilan yang menguntungkan secara kosmetik.
Dengan menyuntikkan neurotoksin ke setiap otot trapezius di bagian bawah leher, prosedur ini memutuskan sinyal saraf dan menyebabkan otot menjadi sementara lumpuh.
Lama kelamaan, otot-otot ini mengecil, dan hasilnya adalah penampilan leher yang lebih panjang dan ramping, serupa dengan leher boneka plastik, Barbie.
Baca Juga: Ketika Berhenti di Sini, film drama romantis menggabungkan cinta dan teknologi
Salah satu influencer TikTok yang dikenal dengan nama Isabelle Lux berbicara tentang pengalaman pribadinya menjalani prosedur 'Barbie Botox'.
Ia menjelaskan bahwa prosedur ini bisa membuat leher terlihat lebih panjang dan bahu tampak lebih ramping, memberikan kesan fisik yang lebih halus.
Namun, ia juga memberikan peringatan bahwa prosedur ini tidak sepenuhnya bebas risiko.
Baca Juga: Barbie rilis boneka edisi terbaru dengan penampilan spesial anak down syndrome
Isabelle Lux mengalami rasa sakit dan kekakuan di bagian punggung dan bahu setelah menjalani prosedur tersebut.
Selain itu, efek visual dari prosedur ini tidak langsung terlihat, karena dibutuhkan waktu dua minggu untuk melihat hasil yang signifikan, dan bahkan dua bulan untuk melihat efek penuhnya.