gaya-hidup

Malam keramat atau malam sakral 1 suro, ritual apa yang dilakukan? Pantangan dan larangan apa saja? Yuk simak!

Minggu, 16 Juli 2023 | 12:00 WIB
Tentang malam keramat alias malam sakral 1 suro, ritual apa saja yang dilakukan? apa pantangan dan larangan? yuk disimak! (Foto: Luke Besley/unsplash)

Tak hanya ritual, pada momen malam 1 suro juga dipakai sebagai perenungan diri atas semua perbuatan-perbuatan yang sudah kita lakukan.

Ritual yang dilakukan bukan tanpa alasan yakni untuk mensucikan diri agar seperti bayi yang suci dan baru terlahir kembali.  

Baca Juga: 18 Ciri orang yang akan dijadikan tumbal pesugihan, salah satunya alami kedutan di bawah mata

Ini dia jenis-jenis ritual yang dilakukan pada malam 1 suro:

  • Ritual lain yang dilakukan adalah melakukan siraman dan mandi pada malam 1 suro, tujuannya mensucikan atau membersihkan diri.
  • Ritual lainnya tirakatan atau melek bumi, supaya bisa nyambung roso pada Tuhan-Nya.
  • Ada juga ritual tawis kembang untuk menyambut para leluhurnya.
  • Ritual Jamasan pusaka, yaitu bisa keris, tombak, pedang, gamelan, dan semua yang berkaitan dengan benda pusaka yang dianggap sakral dan keramat.
  • Ziarah juga dilakukan pada malam 1 suro, bertujuan menghargai, menghormati, dan mengingat para leluhur.
  • Ritual larung sesaji atau sedekah laut juga dilakukan pada malam 1 suro.
  • Ritual diatas yang tadi disebutkan ini adalah bagian dari budaya Jawa,yakni boleh percaya dan boleh tidak.

Baca Juga: 10 Mitos aneh yang ada di Indonesia, salah satunya jangan berdiri di bawah pohon karena diganggu setan

2. Pantangan dan larangan.

Ada pantangan dan larangan yang dilakukan dalam malam 1 suro berikut ini:

  • Melakukan topo bisu dalam malam 1 suro. Yakni tidak bicara dengan kata-kara sembarangan, karena menurut ahli spiritual Fitka, kalau bicara buruk dan bicara kotor pada malam 1 suro akan menjadi nyata terjadi.
  • Bagi orang-orang yang ucapannya menjadi nyata, benar-benar mawas diri pada malam 1 suro untuk tidak sembarangan bicara negatif dan hal buruk karena akan terjadi/ kejadian.
  • Larangan tidak keluar rumah atau bepergian jauh.Terutama yang weton naas jatuhnya pada malam dan hari bulan suro.
  • Larangan mengadakan hajatan atau pesta dan juga pernikahan pada malam 1 suro. Hal ini dikarenakan kepercayaan ratu pantai selatan pada bulan itu sedang mengadakan mantu jadi tidak boleh manyamai.
  • Intinya pada malam 1 suro dan di bulan suro disarankan tidak melakukan kegiatan penting atau vital.
  • Larangan membangun rumah pada malam 1 suro dan bulan suro.
  • Larangan pindah rumah pada malam 1 suro dan bulan suro.
  • Kebiasaan tidak elok atau pamali apapun sebaiknya tidak dilakukan pada malam suro dan bulan suro.
  • Jangan menyapu rumah pada malam hari, karena menurut ahli spiritual bisa mengundang makhluk halus.
  • Jangan dibiasakan gigit bibir bawah, menurut sesepuh Jawa menggigit bibir bawah bisa mengundang kecewa, sedih, dan nasibnya akan kurang baik.
  • Jangan juga gigit bibir atas, menurut sesepuh Jawa nanti hidupnya penuh dengan hutang.
  • Jangan membiasakan membuka payung didalam rumah, karena akan mengundang kemalangan.
  • Jangan mengusap wajah dengan baju yang sedang dipakai, karena bisa susah rezeki dan akan dibenci atau tidak disukai orang lain.
  • Jangan memakai baju sambil berjalan, karena menurut sesepuh Jawa bisa mengakibatkan cita-cita menjadi gagal atau tidak kesampaian.

Baca Juga: 3 Suara ini menandakan ada jin atau hantu di dekat Anda, salah satunya suara bisikan! Waspadalah....

Demikian penjelasan tentang ritual, pantangan, dan larangan yang dijalankan pada malam satu suro maupun pada bulan suro.***

Halaman:

Tags

Terkini

5 rekomendasi tempat liburan yang ada di kota Bandung

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:50 WIB