Menurut berita acara, Dokter K merasa tidak terima dipanggil langsung dengan namanya tanpa gelar dokter.
Keberatannya ini berujung pada tindakan tidak terpuji.
Baca Juga: Dahulu mandi lumpur pakai gayung, kini panti asuhan eksploitasi anak dengan ngemis di TikTok
Ia dikabarkan melakukan tindakan kekerasan terhadap staf pria bernama Sahrul, kemudian melanjutkannya dengan tindakan serupa kepada staf wanita bernama Tiara dan Julia.
Dengan mengacu pada dokumen berita acara dan bukti CCTV, tampak bahwa tindakan kekerasan tersebut cukup brutal.
Menyebabkan beberapa staf mengalami cedera di berbagai bagian tubuh.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan banyak pihak, khususnya manajemen Karen's Diner Bali yang segera mengambil tindakan untuk mendampingi korban dalam proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Terungkap fakta BSI negoisasi dengan LockBit sebelum data dibocorkan, BSI: Why is it so big?
Peristiwa tragis ini menyoroti betapa pentingnya menghargai peraturan yang berlaku di sebuah tempat dan betapa pentingnya penegakan hukum terhadap tindak kekerasan.
Manajemen Karen's Diner Bali, melalui akun Instagram resmi mereka, meminta kepada publik untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap staf yang menjadi korban dalam insiden ini.***