Meskipun beberapa praktisi sihir hitam mengklaim bahwa mereka bisa melakukan santet, YouTuber tersebut menantang klaim palsu tersebut dan mengundang siapa saja yang mengklaim memiliki kemampuan tersebut untuk membuktikannya di hadapannya.
Dia juga membahas masalah berita palsu tentang Suku Dayak yang berencana untuk menentangnya di Jakarta, dan mengklarifikasi bahwa dia telah berbicara dengan Eda Steven Lalung secara ramah dan bertujuan untuk mempromosikan pemahaman tentang budaya Dayak.
Baca Juga: Guru mengaji cabuli 15 anak-anak di pesantren, Ganjar Pranowo kecam langsung dan tindak keras
Pembicara dalam video tersebut menekankan bahwa penyembuhan tradisional Dayak hanya menggunakan praktik medis tradisional, bukan sihir hitam.
Mereka juga menyoroti liputan media yang memperkeruh masalah ini hanya demi klik dan keuntungan.
Mereka juga membahas pentingnya pendidikan dalam mengubah persepsi tentang komunitas Dayak dan budaya mereka.
Selain itu, pembicara dalam video tersebut juga membahas pakaian tradisional dan aksesoris yang dikenakan oleh Suku Dayak.
Baca Juga: Promo diskon besar-besaran Samsung, spesial hanya hingga akhir bulan Ramadan
Aksesoris tersebut diyakini dapat melindungi dari roh jahat dan digunakan dalam ritual penyembuhan tradisional.
Mereka juga membahas makna simbol dan dekorasi pada pakaian tradisional, seperti bulu dan daun.
Pembicara dalam video tersebut juga menyoroti pentingnya tarian tradisional Dayak dan signifikansi budayanya.
Tarian tersebut merupakan bagian dari adat dan harus dilakukan dengan perlengkapan tertentu, seperti gelang-gelang yang memiliki makna ritual.
Baca Juga: Pengobatan David Ozora dituding dibayar oleh pihak tertentu, ternyata ditanggung oleh pihak ini