JAKARTA INSIDER - Kebiasaan tidur setelah sahur menjadi kebiasaan yang sering kita lakukan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Memang selama bulan suci Ramadhan, semua aktivitas dan perubahan pola jam makan dan jam tidur berubah.
Bagi umat Islam mengalami perubahan-perubahan tersebut karena harus makan sahur pada dini hari untuk persiapan puasa di bulan Ramadhan.
Kebanyakan setelah makan sahur, kaum muslimin banyak yang memilih kembali tidur karena masih ngantuk. Ternyata kebiasaan tersebut memicu enam resiko penyakit berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Hore! Cuti bersama Idulfitri 1444 H dimajukan dan diperpanjang, simak jadwal terbarunya
Pakar kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dede Nasrullah mengatakan, aktivitas tidur setelah makan sahur memiliki dampak negatif pada tubuh.
Sistem pencernaan akan membutuhkan waktu setidaknya atau minimal 3 jam untuk mengolah makanan sampai menjadi sari-sari makanan.
Tidur setelah sahur akan menyebabkan hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara pada saat itu kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan tidak bisa dicerna bila langsung tidur setelah sahur.
Menurut Dede Nasrullah, melansir dari muhammadiyah.or.id, ada enam penyakit yang potensial muncul jika kebiasaan tidur setelah makan sahur dilakukan setiap hari.
Baca Juga: Shalat di dalam KRL, bagaimana hukumnya menurut Islam?
Enam risiko penyakit berbahaya yang dipicu oleh kebiasaan tidur setelah sahur yaitu :
- Serangan jantung
Jantung akan terjadi kepada siapun tanpa mengenal usia. Sehingga orang yang mengonsumsi makanan berat dan langsung tidur bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menyebabkan serangan jantung secara tiba-tiba.
Serangan jantung terjadi saat tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu lama, maka ketika tidur setelah sahur akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular.