gaya-hidup

Dikaitkan dengan Presiden Jokowi, Sindrom Stevens-Johnson, Kenali Gejala dan Penanganannya

Selasa, 17 Juni 2025 | 14:58 WIB
Sindrom Stevens-Johnson ditandai dengan ruam, lecet, dan kulit mengelupas. Kondisi ini bisa terjadi di mata, mulut, badan, hingga area kelamin. (Alodokter)

JAKARTA INSIDER - Jokowi (Joko Widodo) Presiden Ketujuh Indonesia dikabarkan menderita penyakit alergi kulit biasa setelah perjalanan ke Vatikan. 

Namun ada aktivis dokter Tifa yang menduga Presiden Jokowi mengidap penyakit lainnya. 

Berikut adalah penjelasan tentang penyakit Sindrom Stevens-Johnson.

Sindrom Stevens-Johnson adalah kegawatdaruratan medis yang terjadi akibat reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu maupun infeksi atau kombinasi keduanya.

Kondisi ini diawali dengan gejala seperti flu dan ruam yang disertai dengan nyeri.

Bila tidak segera ditangani, sindrom Stevens-Johnson bisa mengancam nyawa penderitanya.

Sindrom Stevens-Johnson ditandai dengan ruam, lecet, dan kulit mengelupas.

Kondisi ini bisa terjadi di mata, mulut, badan, hingga area kelamin.

Meski belum diketahui penyebab pastinya, sindrom Stevens-Johnson biasanya terjadi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta jalin kerja sama dengan IKN, Gubernur Pramono Anung: Siap transfer ilmu dan bantuan

Munculnya reaksi alergi obat ini merupakan suatu kegawatan medis yang memerlukan penanganan segera di rumah sakit.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi berupa pneumonia, sepsis, hingga kematian.

Penyebab Sindrom Stevens-Johnson
Sindrom Stevens-Johnson dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi ini sulit diketahui penyebabnya, tetapi kebanyakan dipicu oleh efek samping obat-obatan.

Meskipun sangat jarang terjadi, infeksi virus juga bisa memicu terjadinya kondisi ini pada anak-anak.

Halaman:

Tags

Terkini