JAKARTA INSIDER - Nyeri tubuh dan rasa pegal-pegal adalah keluhan yang sering dialami banyak orang, terutama yang memiliki gaya hidup kurang aktif, terlalu lama duduk, atau mengalami tekanan stres berlebih. Salah satu metode yang semakin diminati untuk mengatasi masalah ini adalah akupuntur medik. Berbeda dari akupuntur tradisional, akupuntur medik merupakan bentuk terapi yang dilakukan oleh tenaga medis profesional berdasarkan pendekatan ilmiah dan anatomi tubuh manusia. Dalam praktiknya, Pengobatan Akupunktur ini bukan sekadar tusuk jarum sembarangan, tetapi menggunakan teknik yang terukur dan telah melalui pelatihan medis formal.
Apa Itu Akupuntur Medik?
Akupuntur medik adalah terapi kesehatan yang dilakukan oleh dokter yang telah menempuh pendidikan spesialisasi di bidang akupuntur. Terapi ini melibatkan penyisipan jarum halus ke titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang sistem saraf, meningkatkan sirkulasi darah, serta mengaktifkan sistem imun dan hormon tubuh. Teknik ini terbukti efektif dalam membantu mengatasi berbagai kondisi, terutama yang berkaitan dengan rasa sakit dan ketegangan otot.
Dalam konteks pengobatan modern, akupuntur medik sudah banyak digunakan sebagai bagian dari terapi rehabilitasi, pengelolaan nyeri kronis, serta pemulihan setelah cedera atau operasi.
Mekanisme Kerja Akupuntur untuk Nyeri dan Pegal
Salah satu keunggulan akupuntur medik adalah kemampuannya dalam menangani nyeri secara efektif tanpa ketergantungan obat. Berikut beberapa mekanisme bagaimana akupuntur bekerja di tubuh:
- Stimulasi Saraf dan Endorfin
Jarum akupuntur yang ditusukkan ke titik-titik tertentu akan merangsang saraf perifer. Rangsangan ini akan mengirim sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak untuk melepaskan endorfin, yaitu hormon alami penghilang rasa sakit. - Peningkatan Aliran Darah Lokal
Proses tusukan jarum akan meningkatkan aliran darah ke area yang sedang mengalami nyeri atau peradangan. Dengan meningkatnya suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan, proses penyembuhan menjadi lebih cepat. - Relaksasi Otot dan Pelepasan Ketegangan
Banyak kasus pegal-pegal disebabkan oleh otot yang tegang akibat postur tubuh yang salah atau aktivitas berulang. Akupuntur membantu mengendurkan otot yang kaku, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. - Regulasi Sistem Saraf Otonom
Akupuntur juga berperan dalam menyeimbangkan sistem saraf otonom, terutama pada individu yang mengalami stres kronis. Efek menenangkan dari terapi ini membuat tubuh lebih rileks dan mempercepat pemulihan.
Keluhan yang Umum Ditangani dengan Akupuntur
Akupuntur medik sangat efektif dalam menangani berbagai kondisi nyeri, seperti:
- Nyeri leher dan bahu
- Nyeri punggung bawah
- Nyeri lutut
- Sakit kepala dan migrain
- Pegal-pegal umum akibat kelelahan
- Nyeri pasca-olahraga atau cedera
- Sindrom carpal tunnel
- Fibromyalgia dan nyeri otot kronis
Dengan pendekatan yang lebih holistik, akupuntur juga dapat membantu memperbaiki kualitas tidur, mengurangi stres, dan meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Akupuntur Aman Asal Dilakukan oleh Ahlinya
Walau terlihat sederhana, terapi akupuntur tidak boleh dilakukan sembarangan. Salah satu risiko terbesar berasal dari praktik yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang medis. Penggunaan jarum yang tidak steril, tusukan di titik yang salah, atau tidak memahami kondisi medis pasien bisa berujung pada infeksi, kerusakan jaringan, hingga kondisi serius lainnya.
Karena itu, sangat penting memilih klinik dan terapis yang profesional, berizin resmi, serta memiliki reputasi baik. Terutama untuk Anda yang memiliki kondisi medis tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau sedang menjalani pengobatan rutin, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Akupunktur bersertifikat.
Solusi Aman dan Terpercaya
Jika tidak ingin mendapatkan risiko akibat memilih ahli akupuntur yang tidak tepat, maka Anda bisa mempercayakan kebutuhan akupuntur Anda maupun orang terdekat ke Efje Klinik milik Dr. Freddy Julianto, Sp. Ak, MM. Klinik Akupuntur ini telah beroperasi sejak tahun 2014, dengan surat izin penuh dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Medik Indonesia (PDAI).