gaya-hidup

Anak sering tantrum? Ini penjelasan Dokter tentang penyebabnya

Jumat, 25 April 2025 | 08:24 WIB
Tantrum pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal, dari kesulitan berkomunikasi hingga kelelahan. (www.rri.co.id)

JAKARTA INSIDER - Tantrum yang terjadi pada anak sering kali menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para orangtua.

Meskipun terkadang dianggap sebagai bagian dari proses tumbuh kembang, namun penting untuk memahami penyebab di balik perilaku ini.

Menurut para ahli, tantrum biasanya terjadi sebagai respons terhadap frustrasi, ketidakmampuan mengungkapkan keinginan, atau bahkan karena kelelahan.

Baca Juga: Justin Tatum resmi didapuk jadi pelatih kepala Pelita Jaya

Dikutip dari laman resmi www.rri.co.id Dokter spesialis anak, dr. Sarah Pratiwi, menjelaskan bahwa tantrum adalah reaksi normal yang sering terjadi pada anak usia 1 hingga 4 tahun.

Dimana pada rentang usia tersebut anak-anak sedang proses belajar mengelola emosi mereka.

Pada usia tersebut, kemampuan berbahasa anak belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka merasa frustrasi ketika tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga: Gundik: Kisah mistis di balik simpanan Pejabat

Oleh karena itu, menjaga jadwal tidur yang teratur sangat penting untuk mencegah anak merasa kelelahan dan rentan terhadap tantrum.

Dalam upaya mencari perhatian, mereka mungkin melakukan perilaku yang lebih ekstrem.

Dalam hal ini, penting bagi orangtua untuk memberikan perhatian yang cukup, namun tetap konsisten dalam menetapkan batasan yang jelas.

Baca Juga: Presiden sambut kedatangan PM Republik Fiji di Istana Merdeka

Meskipun tantrum adalah hal yang wajar, jika perilaku ini terus berlanjut atau semakin sering terjadi.

Sebaiknya orangtua berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan atau perkembangan yang lebih serius.

Halaman:

Tags

Terkini