gaya-hidup

Universitas Trisakti: Sejarah, perjuangan, dan dedikasi untuk pendidikan dan kebangsaan

Jumat, 10 November 2023 | 14:00 WIB
Jelajahi sejarah dan dedikasi Universitas Trisakti yang menorehkan jejak penting dalam pendidikan Indonesia. (trisakti.ac.id)

JAKARTA INSIDER - Universitas Trisakti, sebuah institusi pendidikan tinggi swasta yang lahir dari puing-puing Universitas Respublika pada 29 November 1965, telah menorehkan jejak bersejarah dalam perjalanan pendidikan di Indonesia.

Dengan semangat Trikrama Trisakti, universitas ini telah berkomitmen untuk mengembangkan intelektual, emosional, dan spiritual mahasiswanya, serta mendorong kesadaran sosial terhadap sesama.

Saat pendiriannya, universitas ini dimulai dengan lima fakultas, yang kini telah berkembang menjadi sembilan fakultas dengan beragam program sarjana dan pascasarjana.

Baca Juga: Universitas Teknologi Muhammadiyah (UTM) Jakarta siapkan insan islami dengan wawasan digital

Namun, di balik perkembangan gemilangnya, Trisakti juga memiliki sejarah tragis, terutama terkait Tragedi 12 Mei 1998 yang menelan korban empat mahasiswa, menjadi pemicu penting dalam gerakan Reformasi Indonesia.

Penghargaan Bintang Jasa Pratama yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2005 merupakan pengakuan atas peran penting keempat mahasiswa tersebut dalam mendorong perubahan mendasar menuju kehidupan yang lebih demokratis.

Dalam upaya menjaga visi dan misi mereka, Universitas Trisakti telah dipimpin oleh sejumlah rektor yang berdedikasi sejak didirikannya.

Baca Juga: Fokus pada kewirausahaan, inilah perjalanan sukses Universitas Tarumanagara di Indonesia

Mulai dari Drs. MA Siswadji hingga Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, setiap rektor telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan dan keberlangsungan universitas.

Dengan visi menjadi universitas unggulan berstandar internasional dan memperhatikan nilai-nilai lokal, Trisakti memiliki tujuan mulia untuk menghasilkan lulusan berkualitas, melalui penelitian yang berbasis nilai-nilai lokal, serta pengabdian kepada masyarakat.

Sasaran yang ditetapkan mencakup peningkatan kualitas pendidikan, fasilitas, hubungan dengan pemangku kepentingan, dan kesejahteraan staf pengajar.

Baca Juga: Universitas Tanri Abeng (TAU): Menjadi tumpuan pendidikan dan pengembangan profesionalisme masa depan

Dalam upaya menjaga identitasnya, lambang Universitas Trisakti memiliki simbol yang kuat, dengan Trisula yang melambangkan Tridharma Perguruan Tinggi, berdiri kokoh di atas lima akar yang mewakili asas Pancasila.

Universitas Trisakti terus berjuang untuk menjadi pusat pendidikan yang berintegritas, bertaraf internasional, dan tetap membumi dengan nilai-nilai kebangsaan.

Halaman:

Tags

Terkini