gaya-hidup

Dituding organisasi berbasis bisnis yang tidak jujur, Literasi Psikologi Indonesia rilis klarifikasi

Jumat, 27 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Baca klarifikasi resmi Literasi Psikologi Indonesia yang menyanggah tuduhan eksploitasi bisnis terkait program Duta Kesehatan Mental. (Instagram @literasipsikologi.id dan @dutakesehatanmental.id)

JAKARTA INSIDER - Setelah beredar informasi yang menduga program Duta Kesehatan Mental yang dijalankan oleh Literasi Psikologi Indonesia menggunakan praktik bisnis yang tidak jujur, organisasi tersebut merilis pernyataan resmi untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut.

Menyikapi situasi yang semakin memanas, Literasi Psikologi Indonesia menganggap penting untuk memberikan penjelasan yang akurat dan tegas guna menghindari penyebaran informasi yang salah dan merugikan.

Klarifikasi resmi yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut menegaskan bahwa tuduhan eksploitasi dan praktek bisnis yang tidak jujur tidak memiliki dasar yang benar.

Baca Juga: Viral video pasangan berhubungan badan di pinggir jalan Kota Bandung, ODGJ atau waras?

Mereka menegaskan bahwa informasi yang beredar tidaklah akurat dan telah tersebar tanpa verifikasi langsung dari pihak terkait.

Mengenai tuduhan lokasi kantor yang tidak sesuai, organisasi menegaskan bahwa kantor yang disebutkan telah lama tidak bekerjasama dengan individu terkait dan penyebaran informasi tersebut dilakukan tanpa konfirmasi dari pihak organisasi.

Dalam klarifikasinya, Literasi Psikologi Indonesia juga menyoroti keberadaan oknum yang tidak bertanggung jawab yang turut menyebarkan informasi yang tidak benar.

Baca Juga: Indonesia tingkatkan produksi vaksin dengan memperkuat kerjasama global melalui Bio Farma dan CEPI

Mereka menjelaskan bahwa individu yang bersangkutan telah diberhentikan karena tidak memenuhi standar kualifikasi prosedur operasional standar organisasi.

Ditegaskan pula oleh organisasi tersebut mengenai kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota mereka, termasuk komitmen yang tinggi, integritas yang baik, serta kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.

Literasi Psikologi Indonesia menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab pribadi dalam menyelesaikan masalah pribadi, serta bahwa masalah pribadi yang muncul tidak berkaitan langsung dengan organisasi mereka.

Baca Juga: Waspada! Kasus Monkeypox tercatat di tanah air dari pasien tanpa riwayat keluar negeri

Selain memberikan klarifikasi, organisasi tersebut juga menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki diri melalui evaluasi internal yang ketat, kerjasama dengan pihak terkait, dan perubahan kebijakan dan praktik yang lebih sesuai dengan nilai-nilai organisasi.

Mereka mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama sebelum informasi tersebut diverifikasi dengan benar.

Halaman:

Tags

Terkini