JAKARTA INSIDER - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa pemerintah tengah mengalihkan fokus pelayanan kesehatan ke arah pencegahan atau promotif preventif sebagai bagian dari upaya transformasi kesehatan nasional.
Pernyataan ini datang setelah rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, "Kita akan memperkuat puskesmas, posyandu, serta layanan kesehatan yang bersifat edukatif dan preventif."
Baca Juga: Kebakaran di Jalan Jatayu Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan
Salah satu langkah penting dalam upaya pencegahan adalah mendorong masyarakat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Lebih lanjut, Menkes mengatakan, "Penyakit seperti stroke, penyakit jantung, dan kanker adalah masalah kesehatan yang sering terjadi. Untuk itu, kita harus rutin memeriksa kesehatan, misalnya dengan mengontrol tekanan darah agar tidak terjadi stroke. Ini adalah langkah sederhana yang dapat menghindari masalah serius. Lebih baik mencegah daripada mengobati."
Dalam rapat bersama Presiden Jokowi, pentingnya infrastruktur untuk layanan kesehatan primer juga ditekankan.
Baca Juga: Monash University Indonesia, kampus internasional pertama di Indonesia yang terletak di BSD City
Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa infrastruktur ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Presiden memberikan arahan untuk memastikan bahwa layanan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Terutama karena kita akan menghadapi bonus demografi dalam waktu dekat. Untuk mencapai visi Indonesia Emas, kita perlu memiliki masyarakat yang sehat dan cerdas," tambah Menkes.***