JAKARTA INSIDER - Gempa yang terjadi di Maroko kemarin malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat telah meluluhlantakkan beberapa daerah setempat.
Gempa dengan kekuatan 6.8 skala Richter ini menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat setempat.
Duta Besar Indonesia untuk Maroko, Azrul Azwar, dan keluarganya juga tidak luput dari kepanikan tersebut.
Mereka terpaksa keluar dari rumah mereka, seperti halnya masyarakat lain di sekitar mereka.
Baca Juga: Gempa kuat dengan Magnitudo 6.1 guncang selatan Yogyakarta
Dilansir oleh Jakarta Insider dari tvOne pada hari Minggu, (10/9/2023), Azrul mengungkapkan bahwa kepanikan tersebut mendorong orang-orang untuk berhamburan keluar dari rumah dan gedung-gedung perhotelan.
Azrul juga mencatat bahwa beberapa daerah di Maroko merasakan guncangan gempa tersebut.
Dia, keluarganya, dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya pun keluar dan berkumpul di jalanan sambil menunggu untuk melihat apakah akan ada gempa susulan.
"Alhamdulillah, ternyata tidak ada gempa susulan," ungkap Azrul, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD Sumut PPP.
Azrul menyampaikan bahwa semua warga negara Indonesia yang berada di Maroko dalam keadaan baik-baik saja.
Namun, dia menyarankan agar keluarga yang ada di Indonesia yang merasa khawatir untuk menghubungi Kantor Kedutaan Indonesia untuk Maroko yang buka 24 jam.
Hingga saat ini, belum ada laporan dari warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa tersebut.
Azrul berharap bahwa semua warga negara Indonesia yang tinggal di Maroko, baik yang sedang menempuh pendidikan atau bekerja, tidak mengalami dampak buruk akibat gempa ini.