JAKARTA INSIDER - Mazzini_GSP, seorang aktivis Twitter yang sering membantu viralkan kasus kekerasan dan kriminalitas di Indonesia, mendapatkan banyak hujatan dan caci maki dari warganet.
Bahkan, keluarganya juga kini menjadi sasaran hujatan.
Baru-baru ini, Mazzini_GSP memviralkan kasus anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan dan Ken Admiral yang menjadi korban penganiayaan.
Baca Juga: Anak Menkumham Yasonna Laoly diduga miliki bisnis gurih di rumah tahanan
Pihak keluarga korban sangat berterima kasih kepada warga Twitter yang membantu mengawal kasus tersebut hingga keputusan diambil untuk memberikan keadilan bagi korban.
Namun, Mazzini_GSP juga menyoroti lambatnya penanganan kasus tersebut selama empat bulan sebelumnya dan menuntut keseriusan dalam menyelesaikan kasus tersebut.
Ia berharap agar kasus semacam ini tidak hanya mendapatkan perhatian ketika menimpa orang terkenal, tetapi juga harus diperhatikan ketika menimpa orang biasa.
Baca Juga: Abdur Arsyad ditangkap oleh polisi berkat informasi Mamat Alkatiri, ternyata begini faktanya
Dalam memviralkan kasus-kasus tersebut, Mazzini_GSP juga menunjukkan keberaniannya dalam menyuarakan kritik terhadap pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk anggota kepolisian yang terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan.
Namun, keberanian dan upaya Mazzini_GSP dalam membantu kasus-kasus tersebut justru mendapat banyak hujatan dan caci maki dari warganet.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui pesan singkat Mazzini_GSP ke pemilik akun Twitter PolJokesID.
Baca Juga: Ternyata di Indonesia ada komunitas Satanisme, Mongol Stres dan Om Hao bongkar praktiknya
Artikel Terkait
Breaking News! Terjadi teror penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat
Tidak ingin heboh dan mewah, King Charles III cukup naiki tahta dengan selametan kecil-kecilan
Ternyata di Indonesia ada komunitas Satanisme, Mongol Stres dan Om Hao bongkar praktiknya
Abdur Arsyad ditangkap oleh polisi berkat informasi Mamat Alkatiri, ternyata begini faktanya
Anak Menkumham Yasonna Laoly diduga miliki bisnis gurih di rumah tahanan