JAKARTA INSIDER – Siapa tak kenal sosok indigo cantik Sara Wijayanto, bermula dari kerap nge vlog tema misteri di diary misteri sara, kemudian makin terkenal di dunia hiburan.
Meskipun dirinya miliki kemampuan indigo, rupanya Sara Wijayanto tidak mau sembarang membaca orang.
Menurut Sara Wijayanto, meski dirinya indigo membaca hidup orang harus izin terlebih dahulu, jika tidak maka menurutnya tidak sopan.
“Emmm kalau misalnya memang dari si orangnya mengutarakan, dan dengan izin dia nanya langsung…,” kata Sara Wijayanto, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Insert Live pada hari Rabu tanggal (18/10/2023).
“Mungkin aku akan mau melihat (membaca hidup seseorang),” lanjut Sara Wijayanto.
“Karena misalnya kita datang masuk ke kayak tempat kayak gini kan rame nih,” ujar Sara Wijayanto.
“Aku nggak akan mungkin ngebaca orang, karena buat aku itu enggak sopan,” tutur Sara Wijayanto.
“Itu semua ada tata kramanya, jadi kita nggak mungkin tiba-tiba aku ngomong elu gini.. gini, kan nggak kenal ya gitu,” ucap Sara Wijayanto.
Sara Wijayanto menyebut dirinya tidak serta merta sembarang tiba-tiba membaca hidup orang tanpa izin.
Baca Juga: Jessica Iskandar mengaku makin kesini tidak suka belanja barang branded: Enggak kayak dulu
Sara Wijayanto akan membaca hidup orang kecuali sudah knal dekat atau memang diizinkan yang bersangkutan.
“kecuali kayak Fadly Iskandar yang sudah kayak keluarga,” kata Sara Wijayanto.
Artikel Terkait
Perwujudan legenda hantu banaspati alias bola api yang identik santet, menurut pendapat indigo dan paranormal
Beberapa ciri pelaku pesugihan menurut pandangan paranormal sekaligus indigo, yuk disimak!
7 Ciri pelaku pesugihan menurut pendapat paranormal dan juga indigo, salah satunya introvert
9 Ciri jika anak Anda seorang indigo, para orang tua bisa amati cirinya berikut ini
Viral kasus meninggalnya ibu dan anak di kawasan Cinere, Miyan indigo: Ada tumbal gaib
Bunda Corla diganggu hantu saat live Instagram di sebuah taman di Jerman, Indigo: Sosok anak kecil perempuan
Indigo Wirang Birawa dapat teror mistis, berupa kiriman kain kafan usai terawang kasus kopi sianida