Konflik pemilihan RT di River Valley Bogor Selatan: Hingga tutup jalan dan bikin RT tandingan

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Konflik pemilihan Ketua RT di River Valley Bogor Selatan yang telah mencapai titik kritis, warga blokir jalan hingga bikin RT tandingan. (Twitter X @txtdaribogor)
Konflik pemilihan Ketua RT di River Valley Bogor Selatan yang telah mencapai titik kritis, warga blokir jalan hingga bikin RT tandingan. (Twitter X @txtdaribogor)

JAKARTA INSIDER - Konflik sengit yang berawal dari pemilihan Ketua RT di River Valley Bogor Selatan telah mencapai titik kritis, memicu protes dan demonstrasi dari warga setempat.

Pemilihan yang diikuti oleh seorang individu yang kemudian membentuk RT tandingan dengan hanya memiliki sekitar 10 KK sebagai pengikutnya, padahal syarat minimal untuk membentuk RT di sini adalah 50 KK, telah menyulut kemarahan dan ketidakpuasan dalam komunitas ini.

Awalnya, pemilihan RT yang dilangsungkan di River Valley Bogor Selatan berjalan sengit dan menegangkan.

Baca Juga: Inilah daftar kota paling nyaman di Indonesia menurut Ikatan Ahli Perencanaan versi 2022

Setelah kalah dalam pemilihan, seorang individu yang kini menjadi perhatian utama dalam konflik ini, memilih untuk membentuk RT sendiri tanpa izin atau dukungan yang memadai.

Dengan pengikutnya yang hanya sedikit, dia mencoba mengklaim kekuasaan yang seharusnya dimiliki oleh RT yang terpilih secara demokratis.

Puncak ketegangan terjadi ketika individu tersebut memutuskan untuk menghalangi truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang bertugas mengangkut sampah warga River Valley.

Baca Juga: Mengungkap rahasia dunia sihir okultisme, Universitas Exeter buka studi S2 okultisme

Bahkan, dia menggunakan mobil Pajero dengan plat nomer yang terlihat jelas untuk menghalangi truk tersebut.

Tindakan ini menciptakan hambatan bagi layanan pengangkutan sampah yang sangat penting bagi komunitas tersebut.

Namun, masalah tidak berhenti di situ.

Baca Juga: Meresahkan! Tikus tanah menyerbu kota Paris menjelang Olimpiade 2024

Dalam upaya untuk mengganggu RT yang terpilih, individu tersebut bahkan membongkar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tanpa persetujuan pengurus RT yang sah.

Sampah yang dikelolanya kemudian dibawa ke pemukiman padat penduduk dan dibakar, menimbulkan risiko kebakaran dan kerusakan lingkungan yang serius.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter X @txtdaribogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X