JAKARTA INSIDER - Andrew Bowie sebagai Menteri Ekspor Inggris memiliki program kerja ke Jakarta pada 1 dan 2 Februari 2023.
Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie bertekat untuk menjalankan tugas dan kerjasama dengan Indonesia
Dalam kunjungan Menteri Ekspor Inggris, bertemu dengan Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Pro Turki dan Erdogan, Hungaria sentil dan sebut Swedia dengan sebutan negara bodoh
Menteri Ekspor Inggris dan Menteri Perhubungan Indonesia bertemu untuk mendiskusikan kolaborasi antara pemerintah kedua negara.
Khususnga di bidang pembangunan , sebagai bentuk dukungan bagi rencana pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, menurut keterangan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Dalam pertemuan kedua menteri itu merupakan suaty progaram kelanjutan dari Letter of Intent tentang pengembangan perkeretaapian yang ditandatangani antara Pemerintah Inggris dan Indonesia pada November 2022.
Baca Juga: Putin ngamuk! Peringati Ukraina dengan ancaman serangan besar dan akan kerahkan tambahan 200 ribu militer
Langkah itu juga merupakan tindak lanjut dari pernyataan keinginan (expression of interest) dari agensi kredit ekspor Inggris.
UK Export Finance (UKEF) untuk segera menyiapkan pendanaan senilai 1,25 miliar dolar AS (Rp18,58 triliun) untuk mendukung pengembangan proyek MRT Jakarta.
Melalui lokakarya industri dengan MRT Jakarta yang dihadiri beberapa pimpinan perusahaan dari sektor perkeretaapian Inggris.
Serta kunjungan ke lokasi proyek LRT Jakarta untuk menyaksikan kesiapan operasional yang didukung perusahaan Inggris Crossrail International dan Mott Macdonald.
Menteri Bowie kembali menegaskan dukungan Inggris terhadap ekspansi transportasi perkotaan di Indonesia, kata Kedubes Inggris.
Menteri Bowie dan Menhub Budi juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama perkapalan komersial berkelanjutan.
Di dalam MoU tersebut tercantum keinginan untuk mempererat kerja sama di bidang transportasi laut.
Sementara itu Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengungkapkan keinginan untuk mendorong semakin kuatnya hubungan Inggris-Indonesia di bidang transportasi.
Dia berharap pemerintah dan industri kedua negara saling membantu untuk menghadirkan berbagai keahlian dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kerja sama transportasi kedua negara.
"Inggris selalu siap untuk mendukung rencana pembangunan infrastruktur Indonesia." Ucapnya.***
Artikel Terkait
Putin ngamuk! Peringati Ukraina dengan ancaman serangan besar dan akan kerahkan tambahan 200 ribu militer
Mikha Tambayong dulu cantik banget, kini disebut kurus usai menikah dengan Deva Mahendra, miris
Pro Turki dan Erdogan, Hungaria sentil dan sebut Swedia dengan sebutan negara bodoh
Waspada! Seorang penumpang perempuan diduga jadi korban pelecehan di angkot Serpong - Kalideres
Farhat Abbas ungkap alasannya laporkan Bunda Corla: Kerap sebut alat kelamin dan mulutnya udah kebun binatang