JAKARTA INSIDER - Pala merupakan salah satu rempah Indonesia yang sejak zaman penjajahan sudah dilirik negara asing dan kini bunga pala itu juga dicari importir India.
Pala pertama kali ditemukan di kepulauan Banda, Maluku dan kemudian menyebar di seluruh Indonesia seperti Lampung dan Sumut.
Pala memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan termasuk untuk bahan penyedap masakan.
Baca Juga: Simak 20 lowongan kerja PT. Pertamina, batas waktu 5 hari lagi
Tanaman pala itu sangat menjanjikan karena mulai buah, biji dan bunganya (penutup biji pala) pun laku dijual.
"Pengusaha India meminta bunga pala untuk kebutuhan rempah makanan dan obat," ujar eksportir komoditas di Sumatera, Rianto Aritonang yang diwawancarai JAKARTA INSIDER, Kamis (6/10/2022).
Rianto mengaku, ekspor bunga pala itu melalui Panjang Port, Lampung, karena saat ini, perusahaannya membeli komoditas itu dari Lampung.
Baca Juga: Simak 20 lowongan kerja PT. Pertamina, batas waktu 5 hari lagi
Harga pembelian bunga pala (belum disortir) dari petani itu pun lumayan mahal atau Rp 230.000 per kg.
Dalam dua bulan terakhir, Rianto Aritonang mengaku perusahaannya sudah mengekspor bunga pala itu sebanyak 10 ton.
"Permintaan dari India terus meningkat, jadi masih fokus memasarkan ke India dulu, " katanya ketika ditanya soal peluang pasar ke negara lain.
Baca Juga: Cek harga emas hari ini Kamis, 6 Oktober 2022 yang alami kenaikan, antam mulai Rp551.000
Menurut Rianto, pasar terbesar buah pala Indonesia ke Eropa dan termasuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Tidak heran, kalau dalam laman ftacenter_jkt, dirilis soal melengkapi informasi mengenai ekspor pala ke Tiongkok (RRT).
Artikel Terkait
Bayi Anda sering cegukan? Jangan khawatir, begini 4 cara mudah menghentikannya
Tragedi Kanjuruhan Malang, Iwan Fals musisi terkenal ciptain lagu baru ini liriknya
Simak! Ini cara menggunakan aplikasi Kalibrasi HDR Windows baru dari Microsoft
Demi Menangkan Anies Baswedan capres 2024, partai Nasdem Malayasia siap laksanakan amanat Surya Paloh
Bukan dibanting! Ternyata ini yang dilakukan Rizky Billar pada Lesti Kejora