ekbis

Di launching JPP, Wamendag Jerry Sambuaga ungkap potensi luar biasa aset kripto sebagai komoditas

Rabu, 15 Februari 2023 | 17:39 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menghadiri acara launching Jaringan Pimred ProMedia (JPP).

Menurut Jerry, akumulasi neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 mencatat surplus tertinggi sepanjang sejarah, dengan capaian surplus sebesar 54,46 miliar Dolar Amerika Serikat (AS).

"Kita perlu melakukan utilisasi terhadap perkembangan kripto dan turunan produknya, seperti token-token, secara strategis. Dengan mendorong pengembangan token-token lokal kripto yang buatan Indonesia, kontribusi untuk negara juga semakin besar, khususnya dalam peningkatan produk ekspor. Token-token lokal kripto adalah salah satu produk kita jadi potensi. Kalau orang dari Amerika, Afrika, Eropa, dan penjuru dunia beli token produk Indonesia, made in Indonesia 100 persen, maka itu akan semakin meningkatkan potensi perdagangan Indonesia, yang sekaligus juga meningkatkan produk anak bangsa," ujarnya.

Baca Juga: Kiki Kanoe beberkan sosok Ressa Herlambang: Suka hura-hura dan uang yang dihasilkan bukan buat keluarganya

Digitalisasi dan infrastruktur menjadi kunci dalam menggarap aset kripto sebagai komoditas. Pemerintah juga harus adaptif terhadap perubahan dan inovasi yang ada terkait digitalisasi.

Dan salah satu upaya Kemendag dalam mewujudkan digitalisasi dan infrastruktur digital, selain utilitasi komoditas digital seperti kripto, adalah melalui program digitalisasi pasar yang menargetkan 1000 pasar dalam satu tahun.

Baca Juga: Kiki Kanoe ungkap Ressa Herlambang akan segera dijemput paksa polisi: Ada penyanyi yang ditipu Rp150 juta

Dalam program tersebut Kemendag menjalankan program setiap hari ke pasar-pasar mensosialisasikan pembayaran menggunakan QRIS bekerja sama dengan Bank Indonesia dan stakeholders lainnya.

"Jadi kita sudah menyaksikan gerai atau lapak memakai pembayaran digital. Dengan adanya administrasi lebih praktis, efisien, dan tertib. Itulah salah satu contoh sederhana bagaimana Kemendag adaptif terhadap digitalisasi," ujarnya.***

Halaman:

Tags

Terkini